ROMAN...ISME

First topic message reminder :

Punya cerita2 pendek tulis aja....

masa depan yg cerah akan kita dapat dengan usaha keras kita sendiri

gek usahamu kie wis ngopo die....??

masa depan? pusing gak seh mikirinnya....

jalani hidupmu, terus berusaha diimbangi dengan doa dan jgn sampai putus asa..

pokok'e mlaku lan bertindak..

tujuan bukan utama, tg utama adalah prosesnya........

proses belajar, pendewasaan diri...

agar hidup lebih bijaksana...!!!!!!

dwikoe wrote:

gek usahamu kie wis ngopo die....??

aku ki wes tak rewangi nibo tangi jew , pine rung tekan titimangsane

yoh, tunggunen toto mangsamu teko........


nek ujug2 giadi dadi Romantis............


arep dadi opo mbanyusoca

dwikoe wrote:

yoh, tunggunen toto mangsamu teko........


nek ujug2 giadi dadi Romantis............


arep dadi opo mbanyusoca

weh opo hubungane ki giadi ro mbanyusoco ?

wew aku ki asli banyusoco jew
seing tempate indah kae loh

kirain omahmu di balik angin mas....

sesejuk angin tur yo sejernih air
banyusoco kok , wuiihh jan mantap pokokke

mbok aku dijak dolan ndono kang..
men tambah romantis...

dlano
tapi aku mooh nek ro kowe
ngejak gadis dua
aku siji

yo sok tak gawa'ke sak unting

wo yooh cocok ndobel2 akuw
ben marem

lha type mu sing koyo opo kang?
men aku ra salah pilih kie....

seing ayu kinyis2 tur yo manutan

ono manutan tapi wis ora kinyis2 piye?

ora moh aku
kudu ayu jelita tiada tara

akeh sing iseh jelita kang...
tapi bukane romantis malah binggung piye
sing rep ngeneng-ngenengi...

mas giadadi iso romantis poo?

mas giadadi iso romantis poo?

mas giadadi iso romantis poo?

giadi Romantis.....??????????



sewu persen ra bakal percoyo aku.....!!!!!!!!!!

UNG

Di pagi yg cerah, 1 syawal lelaki itu melihat padang tandus di belakang rumahnya. Gunung2 menghampar tanpa pepohonan, sapi2 di kandang kelihatan kurus. Langkah kakinya tanpa alas kaki mulai menyusuri jalan setapak menuju gunung terbesar yg ada di perkampungan itu. Pemuda desa itu kemudian menuju ke sebuah belik yg ada sumber mata airnya, walaupun bebapa bathok (sejenis gayung untuk yg terbuat dari batok kelapa). Air dingin mulai membasahi mukanya yg kecoklatan.

Siang sehabis sholat Idul Fitri para penduduk kampung itu sangat rame dan berkunjung dari rumah ke rumah. Mereka bersalaman, itulah tradisi warga kampung tersebut dan turun temurun sampai saat ini.

Laki2 yg seharusnya berkumpul dengan teman2nya, harus mengambil kayu. Dengan jarak 2 km dari rumahnya.
Di rumahnya neneknya hanya seorang diri dan saudara2nyapun sangat jauh dari kampungnya itu.
Pemuda itu yg tidak mempunyai ladi kedua orang tua dan tidak memiliki saudara kandung. Kini dia harus mengurusi neneknya, sendirian dan bekerja untuk kehidupan mereka berdua.

Burung2 jalak yg berkicau di belakang rumah, lagi mengisap bunga2 dadap terdengar merdu.
" Maaf mas, apa ini rumahnya Mbah Narmo?", Tanya seorang gadis mengagetkan pemuda tersebut, yg agak terbengong karena indah dan tak ada di kampungnya itu.
"Benar Den Ayu, ini rumah Mbah Narmo itu mbah saya" Sambil memandang gadis itu tanpa kedip".
"Mau perlu atau bagaimana?" tanya pemuda tersebut.
"Betul, saya mau ketemu dengan simbah,"Jawab gadis itu.

Tidak selang beberapa lama, seorang nenek tua keluar menghampiri mereka berdua.
"Wah ada tamu to, rupanya?, ayo masuk saja di luar begini dingin lho nanti masuk angin" Sela nenek tua.


Selang beberapa hari kemudian.

"Tolong kamu mengertilah, aku hanyalah pemuda kampung yang tak pantas mendapatkan gadis secantik dirimu?, dan apa kata orang jika kita berdua?" Desah laki2 itu.
Gadis itu memandang laki2 itu berlingan air mata, dengan isak tangis berkata: "Kenapa kamu tak menjawab setiap pertanyaanku tentang cintaku kepadamu, jawablah. Walapun wanita yg memulai tapi aku tak akan membohongi hatiku?"
Serasa sesak laki2 untuk menjawab pertanyaan gadis itu:"Bukanlah jawaban itu keadaan, dan aku tak akan pernah menjawab dengan mulutku. Biarlah keadaan ini yg berbicara dan waktulah memulainya, pergilah dan kembalilah segera ke kota." laki2 berkata demikian kemudian masuk ke rumahnya.

Masih berderai air mata gadis itu, duduk memandang langit sore. Cinta adalah sebuah anugerah yang di berikan kepada manusia. Dan cinta tak memandang status dan embel apapun!

Untukmu gadisku

Sebelumnya aku minta maaf yg telah lancang mengenalmu, tapi aku tahu ini hanyalah sandungan batu jika berjalan melewati jalanan yg terjal. Dan aku akan menikmati perjalanan ini, karena suka duka adalah kepunyaan manusia. Dan waktulah yg menentukan, bukan karena mereka dan harta? Dan kesabaran yg di berikan_Nya wajib kita jalani.

Gadisku....
Jika waktu bisa di percepat mungkin aku akan begitu bahagianya. Tapi menunggu waktu harus di lalui dengan kesabaran.
Aku mencintaimu, karna waktu aku tak akan terjebak oleh keadaan.
Dan pertanyaan yg belum sempat aku jawab, kini terjwab sudah. Cinta bukan hanya menuruti hawa nafsu dan manusiawi, tapi cinta adalah sebuah perjalanan yg lama dan itu harus di lalui berdua. Orang lain bahkan tak akan pernah tahu ke mana kita akan berjalan bersama.

Duhai kekasihku....
Tulisan ini di saat2 semuanya hampir pergi, aku sempatkan untukmu.
Jangan pernah cari ke desa, karena kau tak akan menemukanku. Dan jika kau kembali ke desa aku tak mau kau menangis lagi. Cukuplah yg dulu tangisanmu, dan aku sempat mengusap dengan jari2ku yg kasar.
Tapi sekarang aku tak mau kau mengusap batu nisanku. Maafkan jika semuanya harus kembali.

Untukmu yg tersayang.........Berbahagialah, karena Cinta betapa agungnya dan kerdilnya diriku, yg bisa mencintai bidadari sepertimu.

Salam.........

dwikoe wrote:

giadi Romantis.....??????????



sewu persen ra bakal percoyo aku.....!!!!!!!!!!

PERCOYO RO AKU MUSRIK

sabar... masss slow...

hyo aku percoyo ro Giadi kok
nomer ji ndukung Giadi

Kekasihku! Kenapa kau pergi? Apa maksud engkau meninggalkanku sehingga, aku sendiri di sini tanpamu?
Masihkah kau mengingat, taman Lokapala itu! Atukah kau mengingat, kelinci kita yg berkejaran ketika kita bercengkerama di pinggir kolan???

Kekasihku, maafkan aku yg tak bisa melupakanmu? Di atas kuburmu aku akan menabur bunga, janjiku seperti janji yg dulu. Semoga kau tenang Kanda.

gimbik wrote:

hyo aku percoyo ro Giadi kok
nomer ji ndukung Giadi

dukungen aku mbik
tak nyalonke caleg akuw

wah nek giadi dadi caleg wah ndah dadi opo mbanyusoco?

kok malah do ngomongke caleg kie...

yoo dadi caleg seng romantisss

bocah lucu asale gunungkidul po caleg kie?

Apakah Cinta Memerlukan Alasan??

Dalam satu kisah cinta yang menarik. Sepasang suami isteri berjalan
di pasar swalayan. Kemudian mereka berhenti di sebuah
bangku yang disediakan di pinggiran Counter2. Kemudian si isteri bertanya kepada sang suami. Ini dialog mereka

Isteri : Mengapa Mas mencintai saya? Dan menyayangi saya?

Suami : Mas belum bisa menjelaskan alasan dan penyebabnya, namun begitu mas memang menyayangi dan mencintai dirimu!

Isteri : Kenapa belum bisa menjelaskan? Bagaimana kalu mas katakana saja…..
Mas saying dan mencintai saya, tapi kenapa mas tak bisa menjelaskan penyebab itu semua?.

Suami : Betul! Mas g tahu sebabnya tetapi mas sudah membukttikan kalau mas mencintai situ!

Isteri : Belum ada buktinya! Mana! Saya minta penjelasannya, seperti teman2 yg lain. Semuanya tahu menerangkan mengapa mereka mencintai. Dalam bentuk puisi dan syair lagi. Namun begitu mas g mau menerangkan penyebabnya.

Si suami menarik nafas panjang dan dia berkata

"Baiklah! Mas mencintaimu karena kamu cantik, mempunyai suara yang
merdu, penyayang dan mengingatiku selalu. Mas juga menyukai senyuman manis dan setiap langkah kakimu, di situlah cinta mas bersamamu!"

Si isteri tersenyum dengan puas karena suaminya telah menjelaskan kenapa menyayanginya dan mencintainya.


Namun begitu selang beberapa hari si isteri mengalami kemalangan dan koma di RS.

Si suami amat bersedih dan menulis sepucuk surat kepada isterinya yang
disayangi. Surat itu diletakkan di sebelah meja isterinya di RS.


Surat tersebut berbunyi begini :

Sayang, suara indahmu tak terdengar lagi dan bahkan desah mu saja aku takbisa mendengarnya? Tapi aku mencintaimu bukan karena suaramu itu. Sayang, kasih sayang dan kelembutan manis senyumu aku mencintaimu. Tapi bukan karena itu pula aku mencintaimu.
Jika dulu engkau pernah bertanya, kenapa aku mencintaimu itu bukan semata-mata cinta itu tak harus membutuhkan alasan. Tapi cinta datang karena seiring waktu dan cinta hadir untuk di pupuk sehingga kehidupan dalam keluarga cinta berkah dan tentram.
Aku tak akan membahas dengan pertanyaannmu kenapa aku mencintaimu, tapi cinta adalah demikian adanya.
Dan walaupun engkau terbaring di RS dan tidak bisa berbuat apa2, aku akan mencintaimu seutuhnya dan bahkan seperti waktu kita bertemu.

Terima Kasih...............


Jika ada kesamaan dgn kejadian ini, mohon maaf........

HALLAH...
Kisah nduwurku kie namung kamuflase, nek ra pitados tanyakan wae ke Mas Prie...
Mengko rak jawape ono konoh.... :bounce: :bounce: :bounce:

rmlodang wrote:

HALLAH...
Kisah nduwurku kie namung kamuflase, nek ra pitados tanyakan wae ke Mas Prie...
Mengko rak jawape ono konoh.... :bounce: :bounce: :bounce:

Yo cen kamuflase ki bener Mas LOdang, jan tenan sing marai ki gur karangan kok.......

NIng wonge sing tak nggo inspirasi ki ijih mbegegrek urip jek...Arep kenalan po???
Ayo tak terke.......

Ning sajake kowe ki gek patah hati, opo cemburu ki.......

Lodang - lodang, sing sabar ngger....ojo dadi atimu gek jembarno atimu kuwi lan weningno pikirmu.....

TAk dongake mugo, lancar lan gangsar ra dadi ngopo......Aminnnnnnn

Wah jian......
akuki ra ngerti po-po yo Dhang,
Umpomo ngerti aku rabakalan crito neng uwong......
mosok aku ndrindil koyo ..........

aku ra melu-melu lho kang Haryo......
ojo sujono ro aku ki, tenan lho.........

:*)0(: :*)0(: :*)0(: