HAYOOOOO...SAMPAH ITU....

semoga tret ini tidak membuat tersinggung....

syawalan kemarin saya jujur tidak ikut, apalagi samapai ke pantainya....
senang sih melihat foto-foto kebersamaan teman-teman di pantai laut selatan, namun saya sedikit aneh melihat foto-foto gembira tersebut,

tak lain adalah banyaknya sampah yang ada di pantai, mulai dari bekas bungkus mi instan, gelas air minum......gak tahu apa lagi dibalik lensa itu.
Hal ini saya paksakan posting mengingat banyaknya netter GK yang bangga akan gunungkidulnya dengan tidak lupa membanggakan panatainya yang elok rupawan, tapi apakah cukup demikian saja.
Semoga kunjungan teman-teman kemarin ke pantai tidak meninggalkan sampah di sana.

betul kata mas badai kebersihan kita mulai dari diri kita sendiri dulu kalau kita semua bisa menyadari manfaat dari hidup bersin ini saya rasa tidak usah ada tulisan ditempat umur(dilarang membuang sampah sembarangan)
kayaknya anggota FKOG sudah mulai belajar itu semua la njih ngaten to

kebersihan sebagian dari ibadah

setuju mas..ora gor tulisan thok neng yo dilakoni no,,!!!

Kadang kita hanya sibuk dengan apa yang didepan mata kita, merasa nyaman dengan suatu kondidsi tertentu. Contohnya kita merasa bangga dengan kelompok ini(misalnya kelompok forum ini) bukankah kita berkumpul dalam kelompok ini atas nama kepedulian terhadap kebersamaan, peduli bahwa kita sama-sama dari Gk, entah di GK itu sendiri atau malah sampai jepang segala. Lantas apa yang akan kita perbuat dengan GK kalau kita cuma sebatas "bangga" dengan GK tapi tak melakukan apapun contohnya hal kecil yaitu benda yang kita buang di pinggiran pantai selatan yang menjadi sampah pada akhirnya, kita berkumpul bukan untuk merusak bukan.

waduh wingi pas neng pantai kae kayane ra do mbuang sampah sembarangan kok,
wong bungkuse panganan tak umpetke campur sampahe tukang jualan es degan kok

begini mas badai saya ada pertanyaan kalau yang terjadi mas badai ada di TKP apa yang anda akan lakukan bila terjadi demikian?

sementara pertanyaan saya ini saja dulu

makasih

wasalam,

tentunya sampah yang saya hasilkan saya buang ke tempatnya donk mas..simple bukan.

bagaimana dg sampah yang lain?
cukup efektifkah cara ini untuk membuat rekan2 kita berbuat demikian juga seperti yang mas badai lakukan

wasalam,

dari yang saya tahu...bahwa sampah tidak bisa kita tekan menjadi hilang dalam arti kita tidak bisa mengusahakan kehidupn ini tanpa menghasilkan sampah, namun kita bisa meminimalkan dengan tingkah laku/gaya hidup kita.
Misalnya:
- ketika kita di pantai dan membeli minuman kemasan tentunya habis minum gak kita buang asal saja...(sehingga tuh kelihatan di foto), namun kita bisa menempatkannya di tempat sampah, sehingga sampah yang terkumpul masih bisa dipilah.Kalau kita membuang sampah yang masih bisa terdaur ulang secara oleh alam masih gak masalah...namun plastik akan sampai kapan?...belum tentu sampah plastik yang terbuang kemarin 10 tahun mendatang bisa terurai, bayangkan jika 1 orang buang sampah sembarangan, maka berapa orang anggota forum yang datang ke pantai saat itu?
jadi hal ini saya rasa bukan suatu pembahasan panjang, hanya seberapa besar keinginan kita untuk menyelamatkan GK....(sumber: pengalaman kerja di the body shop indonesia-body care retailer yang peduli lingkungan berbasis di inggris)

badai-laut-selatan wrote:

dari yang saya tahu...bahwa sampah tidak bisa kita tekan menjadi hilang dalam arti kita tidak bisa mengusahakan kehidupn ini tanpa menghasilkan sampah, namun kita bisa meminimalkan dengan tingkah laku/gaya hidup kita.
Misalnya:
- ketika kita di pantai dan membeli minuman kemasan tentunya habis minum gak kita buang asal saja...(sehingga tuh kelihatan di foto), namun kita bisa menempatkannya di tempat sampah, sehingga sampah yang terkumpul masih bisa dipilah.Kalau kita membuang sampah yang masih bisa terdaur ulang secara oleh alam masih gak masalah...namun plastik akan sampai kapan?...belum tentu sampah plastik yang terbuang kemarin 10 tahun mendatang bisa terurai, bayangkan jika 1 orang buang sampah sembarangan, maka berapa orang anggota forum yang datang ke pantai saat itu?
jadi hal ini saya rasa bukan suatu pembahasan panjang, hanya seberapa besar keinginan kita untuk menyelamatkan GK....(sumber: pengalaman kerja di the body shop indonesia-body care retailer yang peduli lingkungan berbasis di inggris)

Nek ngunuh yo gek ayoh aku karo kowe nyang Pantai terus mengko tak bantu mulungi sampah ning pantaine kang. Serius aku...

rmlodang wrote:

badai-laut-selatan wrote:

dari yang saya tahu...bahwa sampah tidak bisa kita tekan menjadi hilang dalam arti kita tidak bisa mengusahakan kehidupn ini tanpa menghasilkan sampah, namun kita bisa meminimalkan dengan tingkah laku/gaya hidup kita.
Misalnya:
- ketika kita di pantai dan membeli minuman kemasan tentunya habis minum gak kita buang asal saja...(sehingga tuh kelihatan di foto), namun kita bisa menempatkannya di tempat sampah, sehingga sampah yang terkumpul masih bisa dipilah.Kalau kita membuang sampah yang masih bisa terdaur ulang secara oleh alam masih gak masalah...namun plastik akan sampai kapan?...belum tentu sampah plastik yang terbuang kemarin 10 tahun mendatang bisa terurai, bayangkan jika 1 orang buang sampah sembarangan, maka berapa orang anggota forum yang datang ke pantai saat itu?
jadi hal ini saya rasa bukan suatu pembahasan panjang, hanya seberapa besar keinginan kita untuk menyelamatkan GK....(sumber: pengalaman kerja di the body shop indonesia-body care retailer yang peduli lingkungan berbasis di inggris)

Nek ngunuh yo gek ayoh aku karo kowe nyang Pantai terus mengko tak bantu mulungi sampah ning pantaine kang. Serius aku...

yo ayo..... kapan???

wah nek bicra tentang sampah ki yo perlu bngt,opo meneh tempat umum koyo tho tmpat2 wisata lan liyo liane mulo ayo do sadar lingkungan ben daerah gunung kidul tercinta iki di kenal neng jagat raya setuju,,,,