Kondisi lingkungan saat ini sungguh sangat memprihatinkan, selain
kepedulian orang tua terhadap pelaksanaan ibadah anaknya semakin menurun
,juga kepedulian tokoh-tokoh masyarakat terhadap kegiatan keagamaan
pada level remaja sangat lemah.Ada beberapa penyebab mengapa hal
tersebut bisa terjadi, salah satunya adalah karena tuntutan hidup
semakin bertambah sehingga menuntuk untuk bekerja lebih keras dengan
durasi waktu yang lebih lama, akhirnya perhatian untuk anak menjadi
sangat kurang .
Melihat hal tersebut beban sekolah menjadi semakin berat ,terutama
memantau kegiatan ibadah siswa di rumah.Bila siswa tersebut berada di
sekolah maka ibadahnya bisa kita pantau tetapi bila di rumah maka kita
sebagai guru akan sangat kesulitan memantaunya.Walaupun begitu sebagai
seorang pendidik sebisa mungkin berusaha memantau kegiatan ibadah
siswa-siwinya.
Ada pengalaman menarik memantau kegiatan ibadah siswa dirumah,
sewaktu siswa kelas 3 masuk rangkaian ujian maka sekolah menggerakkan
siswa-siswinya untuk aktif melaksanakan Sholat Lail selain sholat
Wajib.Dengan HP kita sebagai guru bisa memantau pelaksanaan sholat Lail
siswa dengan cara siswa yang sudah melaksanakan sholat Lail “wajib” sms
kepada bapak ibu wali kelas atau guru pengampu yang lain.Atau bila kita
lebih aktif maka kita bisa misscall siswa -siswa tersebut sehingga bisa
bangun dan melaksanakan sholat Lail.
Insya Allah dengan setrategi ini maka sebagian siswa bisa kita
pantau ibadahnya khususnya sholat Lail dengan peralatan
handphone.Semoga ada manfaatnya.
Hikmah: “Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputuslah semua amalnya,
kecuali tiga (macam), yaitu sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu
yang dimanfaatkan, atشu anak shaleh yang mendoakannya.” (HR Muslim).