Polres Razia HP dan Sajam di Sekolah. Foto: Dedy EW WONOSARI (KRjogja.com) - Untuk menekan peredaran video porno dan aksi tawuran di kalangan pelajar, Polres Gunungkidul merazia sejumlah sekolah di Kecamatan Karangmojo. Selain merazia aktifitas para siswa, petugas juga memeriksa handphone serta tas siswa untuk mencegah adanya pelajar yang membawa senjata tajam atau video porno.
“Razia ini untuk mencegah rusaknya moral generasi muda, sebab jika ada video porno yang beredar bisa menimbulkan perilaku yang menyimpang,” kata Kapolres Gunungkidul AKBP Ihsan Amin SIK, Rabu (22/2).
Pelaksanaan razia ini juga sebagai bentuk upaya mencegah terjadinya aksi pergaulan bebas atau tawuran. “Selain melalui razia ini, peran serta sekolah dan orang tua juga penting agar anak tidak terjerumus dalam pergaulan bebas maupun tindakan negatif lainnya. Termasuk jangan sampai generasi muda terjebak dalam bahaya narkoba, sebab jelas ini akan merusak masa depan,” imbuhnya.
Terkait dengan adanya pelajar yang belum memiliki SIM tetapi sudah membawa kendaraan bermotor, siswa yang bersangkutan diimbau bisa mencari informasi ke Polsek Karangmojo untuk nantinya diberikan pemahaman dan jalur untuk membuat SIM di Polres Gunungkidul. Sebab membawa kendaraan bermotor tanpa membawa SIM tentunya melanggar aturan berlalu lintas.
“Siswa yang ingin mengetahui proses pengurusan SIM bisa datang ke Polsek untuk nantinya diberikan informasi lebih lanjut,” kata Sutiyono salah satu petugas. (Ded)
Sumber