Beredarnya video porno yang diduga artis ternama melalui telepon seluler siswa sekolah, bisa memancing rasa ingin tahu setiap pelajar untuk menyimpannya dan mnyebarkannya ke sesama teman.
Orang tua, sekolah dan guru agar lebih intensif memberikan pengarahan, pengawasan dan memberikan pemahaman agar siswa tidak terpengaruh dengan video porno semacam itu. razia telepon seluler mungkin bisa "menghadang" pengaruh negatif video porno tersebut walaupun pembinaan mental dan spiritual keagamaan perlu di intensifkan kepada para pelajar dan anak-anak kita yang sudah menginjak dewasa.
Para pemilik warnet juga perlu diikutsertakan pada penanggulangan vidio porno ini agar nisa meminimalisir peredaran serta mengurangi efek negatifnya.
Semoga semua komponen masyarakat bisa bahu membahu menanggulanginya.