FKOGK
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Forum Komunitas Online Gunungkidul
 
IndeksJual BeliPortal FKOGKLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 GLOBAL WARMING

Go down 
+3
sug3st
prima_uciha
nur cahyo
7 posters
Pilih halaman : Previous  1, 2, 3, 4  Next
PengirimMessage
nur cahyo
Koordinator
nur cahyo


Lokasi : Bekerja
Reputation : 3
Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeFri May 02, 2008 10:09 am

First topic message reminder :

ajib
Berikan informasi anda?
:bom:
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno

PengirimMessage
nur cahyo
Koordinator



Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Gunakan sumber energi terbarukan   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 1:18 pm

Amiiiin
Ii Rosna berpendapat, perubahan iklim sendiri merupakan sebuah fenomena global, dan penyebabnya bersifal global, yakni kegiatan manusia di seluruh dunia. Dampaknya juga bersifat global yang dirasakan oleh seluruh makhluk hidup, di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, solusinya pun harus bersifat global, tapi dalam bentuk aksi lokal.
Salah-satu cara menahan laju perubahan iklim, yakni melalui kegiatan mitigasi atau mengurangi emisi gas rumah kaca, hasil aktivitas manusia. Ini bisa dilakukan, antara lain dengan menggunakan bahan bakar dari sumber energi yang lebih bersih, seperti menggunakan sumber energi terbarukan, yakni tenaga matahari, angin, atau biomassa.
“Mengurangi penggunaan bahan bakar untuk kendaraan dan menghemat listrik, juga bisa mengurangi emisi gas rumah kaca,” tambah Ii Rosna.
Selain itu, harus dilakukan upaya adaptasi, yakni mempersiapkan diri dan hidup dengan berbagai perubahan akibat perubahan iklim, baik yang telah terjadi maupun mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi.
Sebenarnya penanganan masalah lingkungan, seperti reboisasi atau rehabilitasi terumbu karang yang rusak, sudah merupakan kegiatan adaptasi terhadap perubahan iklim. Namun, kegiatan tersebut perlu diperkuat dengan menyertakan pertimbangan mengenai dampak perubahan iklim.
“Contoh adaptasi terhadap dampak perubahan iklim, yaitu dengan membuat perlindungan bagi masyarakat pesisir dengan cara menanam bakau. Adanya hutan bakau dapat mengurangi kemungkinan erosi pantai, akibat naiknya permukaan air laut,” jelas dia.
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno
prima_uciha
Koordinator



Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 1:24 pm

waduh kok belum ada orang luar yang ikut ambil bagian dalam post ini yah ?
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
nur cahyo
Koordinator



Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Konferensi PBB   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 1:29 pm

Konferensi Tahunan PBB ke-12 tentang perubahan iklim, di Nairobi- Kenya, pada 6-17 November 2006, sangat penting bagi Indonesia karena sudah meratifikasi Protokol Kyoto. Dalam pertemuan itu, Indonesia bisa belajar banyak dari berbagai negara.
Ii Rosna berharap, sepulang dari pertemuan dunia tersebut, Delegasi Indonesia dapat mendorong komitmen semua pihak untuk menjalankan kegiatan yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, sekaligus mendukung tercapainya Clean Development Mechanism atau mekanisme pembangunan bersih.
Filed under Bumi
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno
nur cahyo
Koordinator



Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: penyakit akibat global warming   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 1:31 pm

Air laut pasang, musim mudah berubah dan tidak jelas, malaria dan demam berdarah kian mengganas, dan masih banyak lagi peristiwa memprihatinkan akibat pemanasan global, Apa yang mesti kita lakukan?

November lalu, sengatan mentari memanas, menyengat tak terkira. Udara kering selama beberapa hari mempercepat rasa haus di kerongkongan. Padahal, beberapa minggu sebelumnya, di akhir bulan Oktober, hujan mengguyur bumi tiada henti selama kurang lebih dua minggu. Saat itulah, para petani di Jawa merasa punya harapan. Mulailah bibit padi ditanam.

Tak disangka iklim berganti wajah begitu cepat. Hujan bukannya dituntaskan hingga Februari tahun depan, malah berhenti di tengah November. Sebaliknya, panas, kering, dan terik mentari memancar ke bumi dengan garangnya, hingga sengatan di kulit terasa bagai jilatan api.

Padi yang sudah ditanam, mati di usia muda. Musnahlah harapan para petani untuk memanennya di tahun depan. Selang beberapa minggu, hujan kembali menghunjam bumi tiada henti. Banjir pun datang melebar ke mana-mana.

Flu, batuk mulai dirasai banyak orang akibat lembabnya udara. Penyakit lain pun mulai bermunculan, dari diare, demam berdarah, hingga malaria. Di beberapa rumah sakit, pasien demam berdarah, anak-anak sampai orang dewasa terpaksa dirawat di selasar, saking melimpahnya jumlah pasien.

Pusing, repot, dan bingung dialami semua orang akibat perubahan ini. Ya, kita sedang mengalami perubahan iklim. Tak hanya di Indonesia, tetapi seluruh dunia.

Penelitian yang dilakukan WWF (World Wide Fund for Nature) menunjukkan, 33 persen habitat di muka bumi memiliki risiko tinggi bakal habis, bahkan beberapa tanaman dan spesies hewan telah punah. Beruang kutub misalnya, sangat terancam punah jika permukaan es Samudera Artik terus mencair secara drastis.

Inkubasi Nyamuk Pendek

Perubahan iklim di Indonesia meningkatkan frekuensi penyakit tropis, seperti malaria dan demam berdarah. Naiknya suhu udara menyebabkan masa inkubasi nyamuk semakin pendek.
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno
nur cahyo
Koordinator



Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: selengkapnya   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 1:34 pm

Nyamuk malaria dan demam berdarah bergembira ria menelurkan anak-anaknya. Dan si pengisap darah kecil ini bakal berkembang biak lebih cepat.

Siapa lagi yang paling rentan dengan cepatnya iklim berubah kalau bukan anak-anak dan balita. Buktinya, angka kematian yang disebabkan oleh malaria cukup tinggi, sebesar 1-3 juta pertahun, dan 80 persennya balita serta anak-anak (WHO, 1997). Kaum lanjut usia pun tidak luput dari ancaman akibat perubahan iklim ini.

Dari pemantauan Yayasan Pelangi Indonesia, tercatat kasus malaria di Jawa dan Bali naik dari 18 kasus per 100 ribu pada tahun 1998, menjadi 48 kasus per 100 ribu penduduk di tahun 2000. Kenaikan ini hampir 3 kali lipat. Sementara di luar Jawa dan Bali, terjadi peningkatan kasus sebesar 60 persen dari tahun 1998-2000. Kasus terbanyak ada di NTT, yaitu 16.290 kasus per 100 ribu penduduk.

Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995, diperkirakan 15 juta penduduk Indonesia menderita malaria dan 30 ribu di antaranya meninggal dunia (WHO, 1996).

Jika kita tak berupaya menghambat terjadinya perubahan iklim, kasus malaria di Indonesia akan naik dari 2.705 kasus pada tahun 1989, menjadi 3.246 kasus pada 2070. Sementara kasus demam berdarah naik 4 kali lipat, dari 6 kasus menjadi 26 kasus per 100.000 penduduk, pada periode yang sama.

Hutan Terbakar dan Polusi

Jangan lupa, kasus kebakaran hutan yang rutin melanda Tanah Air dan mengirimkan asap ke negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura juga melahirkan problem besar. Kualitas udara memburuk dan menurunkan derajat kesehatan penduduk di sekitar lokasi kebakaran.

Tahun 1997, kebakaran ini mengakibatkan sekitar 12,5 juta populasi (di delapan provinsi) terpapar asap dan debu (PM 10). Gangguan lain seperti asma, bronkitis dan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) mengancam. Apalagi kebakaran hutan juga menghasilkan racun dioksin yang dapat menyebabkan kanker dan kemandulan pada wanita.
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno
nur cahyo
Koordinator



Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: selengkapnya   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 1:35 pm

Menurunnya kualitas kesehatan penduduk mengakibatkan kerugian berupa hilangnya 2,5 juta hari kerja. Kebakaran hutan juga menyebabkan kematian sebanyak 527 kasus (KLH, 1998).

Intensitas hujan yang tinggi dengan periode singkat akan menyebabkan bencana banjir. Banjir akan mengontaminasi persediaan air bersih. Pada akhirnya perubahan iklim juga berdampak pada mewabahnya penyakit seperti diare dan leptospirosis yang biasanya muncul pasca banjir. Kemarau panjang juga berdampak pada timbulnya krisis air bersih, berdampak pada mewabahnya penyakit diare dan kulit.

Dan selesailah riwayat kita bila tidak berbenah sejak sekarang. Marilah kita melakukan langkah konkret, misalnya ikut program penanaman sejuta pohon.

Ulah Manusia 'Membakar' Bumi

Para ahli di dunia masih meyakini bahwa perubahan iklim ini teijadi akibat pemanasan global. Menurut DR. Dr. Budhi Soesilo, MSi, Wakil Ketua Program Studi Ilmu Lingkungan UI, efek gas rumah kaca yang terjadi di atmosfer bumi membuat temperatur permukaan bumf meningkat drastis.

Gas rumah kaca (GRK) adalah gas-gas di atmosfer yang memiliki fungsi seperti panel-panel di rumah kaca yang bertugas menangkap energi panas matahari, agar tidak dilepas seluruhnya ke atmosfer kembali. Karena cara kerjanya mirip rumah kaca (green house), mengatur suhu sehingga tanaman cukup hangat untuk tumbuh, tertangkapnya panas oleh gas ini dikenal dengan istilah "efek rumah kaca".

Jadi, sebenarnya efek rumah kaca diperlukan permukaan bumi agar bumi cukup hangat untuk didiami. Tanpa gas-gas ini, papas akan menguar ke angkasa dan temperatur rata-rata bumi bisa menjadi 60 derajat Fahrenheit atau 33 derajat Celsius lebih dingin.

Sayang, aktivitas manusia membuat konsentrasi GRK makin tinggi dap menyebabkan suhu permukaan bumi kian panas. Akibatnya terjadilah perubahan iklim. GRK yang berdampak terbesar adalah karbondioksida (C02), vitro oksida (NOx), sulfur oksida (SOx), metana (CH4), chlorofluorocarbon (CFC), hydrofluorocarbon (HFC).
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno
prima_uciha
Koordinator



Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Fight Againts Global Warming   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 1:39 pm

KEBANGETAN kalau Belia enggak tahu istilah global warming alias pemanasan global. Perubahan cuaca yang tak menentu akhir-akhir ini, membuat suasana enggak nyaman. Sebentar panas, sebentar hujan, banjir di sebagian daerah, tapi di bagian lain malah mengalami kekeringan. Biar tambah ngerti tentang penyebab dan dampak pemanasan global, temen-temen OSIS SMAN 8 ngadain gelaran 8Vironment, Fight Againts Global Warming, Rabu (20/2), yang bertempat di aula sekolah yang terletak di kawasan Solontongan, Bandung ini.

"Gelaran ini merupakan rangkaian acara bazar tahunan kami yang kemungkinan besar akan dilaksanakan tanggal 8 Maret nanti," ucap Selly, bagian humas dari rangkaian 8Vironment ini. Kepedulian terhadap ancaman pemanasan global ini mereka tularkan juga kepada peserta diskusi yang merupakan undangan dari berbagai SMP dan SMA di Bandung. "Sayang sih, enggak semua sekolah yang diundang dateng ke acara ini. Padahal infonya kan pasti bisa bermanfaat," tambah Cintalis, panitia yang mendampingi belia di gelaran ini.

Biar enggak setengah-setengah, acara yang dimulai pukul sepuluh pagi ini mengundang pembicara dari Walhi, Greeners Magazine, dan Eat –salah satu clothing line yang mulai peduli lingkungan. Buat para peserta yang masih belum ngeh apa itu pemanasan global, Mas Rizky Aghistna, editor in chief-nya Greeners Magazine, dengan senang hati ngejelasin apa itu pemanasan global, penyebab, dampak yang ditimbulkan, serta apa-apa aja yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global.

"Global warming terjadi karena energi dan matahari dalam bentuk panas dan cahaya, memanaskan bumi sehingga suhu meningkat. Sebagian dari panas ini dikembalikan ke angkasa, tapi sebagian lainnya terperangkap oleh molekul-molekul gas rumah kaca," ujar Mas Rizky. Tanpa gas rumah kaca, bumi kita akan sangat dingin dan pastinya enggak bisa dijadikan tempat tinggal. "Masalahnya sekarang adalah terjadinya akumulasi peningkatan gas rumah kaca yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim," lanjutnya lagi.

Sembari mendengarkan penjelasan dari Mas Rizky, peserta juga disuguhi pemutaran slide yang berjudul "Surat dari Tahun 2070". Slide-slide ini menceritakan keadaan bumi di tahun 2070, yang udah enggak karuan. Kekeringan terjadi di mana-mana, muka-muka orang yang masih berusia muda kisut, sehingga membuat mereka terlihat jauh lebih tua. "Jangan sampai kita harus seperti ilustrasi di slide tersebut. Bernapas pun harus membayar," kata Mbak Lulu, pembicara selanjutnya dari Walhi.

Dampak pemanasan global enggak hanya terdiri dari perubahan cuaca aja, tapi bisa merembet ke segala hal. "Makanya, biar enggak terjadi perubahan yang lebih dahsyat, kita sebagai manusia harus mau bersama-sama melakukan perubahan, tidak menjadi manusia yang egois, dan mau selalu belajar untuk perubahan yang lebih baik," ucapnya lagi.

Perubahan yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global, dijelaskan lebih lanjut oleh Mas Yogi dari Eat. "Mulailah dari diri sendiri. Yang gampang-gampang aja dulu, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghemat energi listrik, memakai produk-produk yang bisa di daur ulang atau dipakai kembali, dan mulai memakai barang-barang yang ramah lingkungan," jelasnya panjang lebar.

Diskusi tentang lingkungan hidup emang menarik untuk disimak. Apalagi kalau dibarengi dengan action yang puguh. "Kalau ada praktik mendaur ulang barang-barang, mungkin diskusi ini lebih menarik. Tapi info tentang alam yang tadi disajikan lewat slide itu bermanfaat buat kami. Juga bikin diskusinya enggak boring," kata Indra, Annisa, dan Gia dari SMAN 11 Bandung. Hayu atuh, bikin workshop yang lebih praktis. Biar lebih nyata mengungkapkan pedulinya! ***
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
nur cahyo
Koordinator



Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: selengkapnya   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 1:40 pm

Tahun 2002, The Intergovernmental Panel in Climate Change (IPCC) mengeluarkan The Third Assessment Report yang menyatakan, "Ada bukti baru dan kuat dari hasil pengamatan selama 50 tahun terakhir bahwa pemanasan global disebabkan oleh ulah manusia."

IPCC Working Group I yang dikeluarkan 2 Februari 2007 di Paris bahkan memberi kemungkinan 90 persen atas peran serta manusia dalam menyebabkan perubahan iklim.

Laporan ini juga memperkirakan terjadinya peningkatan suhu global antara 1,4 sampai 5,8 derajat Celsius di abad ini, tergantung pada jumlah bahan bakar fosil serta kepekaan sistem iklim. Penggunaan bahan bakar fosil sebagai sumber energi terbesar menghasilkan gas karbondioksida.

Yang Bisa Kita Lakukan

Transportasi:
• Hindari menggunakan pesawat terbang untuk jarak kurang dari 500 km.
• Tinggalkan mobil di rumah untuk jarak yang tidak terlalu jauh.
• Gunakan sepeda untuk perjalanan jarak pendek.
• Matikan mobil jika menunggu lebih dari 30 detik.
• Panaskan mobil seperlunya.
• Periksa tekanan ban mobil. Kurangnya tekanan menyebabkan boros bahan bakar.
• Turunkan barang dari bagasi jika tidak dibutuhkan.

Di Kantor dan Sekolah:
• Matikan perangkat kantor di malam hari dan saat libur.
• Matikan monitor komputer saat istirahat.
• Matikan lampu jika tidak digunakan.
• Gunakan perangkat kantor hemat energi.
• Lakukan audit energi untuk penghematan.
• Hemat kertas dengan mencetak bolak-balik.
• Hemat pemakaian tisu.
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno
nur cahyo
Koordinator



Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: next and finish   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 1:44 pm

Di Rumah: dance
• Tutup kran air dengan rapat.
• Hemat air untuk mandi.
• Gunakan mesin cuci hanya jika cucian banyak.
• Matikan lampu dan alat elektronik jika tidak digunakan.
• Panaskan air untuk minum seperlunya.
• Pilih alat elektronik hemat energi.
• Gunakan lampu hemat energi.
• Pasang pemanas bertenaga matahari di atap rumah.
• Ganti tisu dengan lap kain.

Gas Rumah Kaca Lepas ke Udara, Saat Kita...

• Menyalakan televisi.
• Memasang AC.
• Menyalakan lampu.
• Menggunakan pengering rambut.
• Mengendarai mobil/motor.
• Bermain video game.
• Menyalakan radio.
• Menggunakan microwave/oven.
• Mencuci atau mengeringkan pakaian dengan mesin.
• Membuang sampah ke tempat penimbunan sampah.
• Menggunakan batu bara sebagai bahan bakar.
• Menggunakan barang-barang produksi pabrik.

Tahukah Anda?

• Meningkatnya kadar Co2 di atmosfer selama 200 tahun (1760-1960) hanya 40 ppm (part per million). Dalam 40 tahun terakhir (l960-2000) kadarnya bertambah 53 ppm!

• Sembilan tahun terpanas dari 1000-2001 adalah tahun-tahun setelah 1990.

• Pemanasan bumi selama 18.000 tahun hanya sekitar 3-5 derajat Celsius. Saat ini tingkat pemansannya 3-5 derajat Celsius per 100 tahun.

Sumber: Senior
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno
prima_uciha
Koordinator
prima_uciha


Lokasi : Playen - Gunungkidul - Sleman
Reputation : 0
Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 1:47 pm

halooo bagai mana sikap anda dengan global worming ?
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
prima_uciha
Koordinator
prima_uciha


Lokasi : Playen - Gunungkidul - Sleman
Reputation : 0
Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 1:51 pm

global worming atau yang sering di sebut dengan pemanasan global saya mohon untuk di jelaskan oleh anda dan dengan bahasa anda
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
nur cahyo
Koordinator
nur cahyo


Lokasi : Bekerja
Reputation : 3
Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: panas   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 1:54 pm

Akhir akhir ini masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya selalu merasa kegerahan disaat menjelang siang hari bahkan sering mengeluh waduh kog panas sekali ya...! Padahal setahun yang lalu tidak sepanas ini atau kalau dibanding 2 tahun atau 3 tahun lalu temperatur tidak seperti sekarang.
Secara kebetulan cuaca panas ini dihubungkan akibat adanya aktifitas Gunung Kelud yang mau meletus, Secara teori ada betulnya karena suhu dikawah gunung kelud kebetulan temperatumya naik terus sehingga berdampak panas di sekitarnya, tapi setelah gunung kelud dinyatakan tenang temyata kalau siang masih tetap terasa panas dan lembab . Inilah yang disebut dengan Pemanasan Global lagi melanda didunia termasuk Kediri
Dampak Pemanasan Global
Menurut referensi Ensklopedia bebas Wikipedia Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi. Dengan ditandai temperatur rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan temperatur rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia” melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun jika tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas da lautan.
Meningkatnya temperatur global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya muka air laut, meningkatnya intensitas kejadian cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hash pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan.
Efek rumah kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, temiasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan Bumi, Ia berubah dan cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbondioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas mi menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam numah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan rnenyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menarnbah jumlah uap air di udara hingga tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air.
Perubahan iklim akibat pemanasan global (global warming), pemicu utamanya adalah meningkatnya emisi karbon, akibat penggunaan energi fosil (bahan bakar minyak, batubara dan sejenisnya, yang tidak dapat diperbarui). Penghasil terbesamya adalah negeri-negeri industri seperti Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Kanada, Jepang, China, dli. ini diakibatkan oleh pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat negera-negara utara yang 10 kali lipat Iebih tinggi dari penduduk negara selatan. Untuk negara-negara berkembang meski tidak besar, ikut juga berkontribusi dengan skenarlo pembangunan yang mengacu pada pertumbuhan
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno
nur cahyo
Koordinator
nur cahyo


Lokasi : Bekerja
Reputation : 3
Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: artikel selengkapnya   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 1:56 pm

Memacu industrialisme dan meningkatnya pola konsumsi tentunya, meski tak setinggi negara utara. Industri penghasil karbon terbesar di negeri berkembang seperti Indonesia adalah perusahaan tambang (migas, batubara dan yang terutama berbahan baku fosil). Selain kerusakan hutan Indonesia yang tahun ni tercatat pada rekor dunia “Guinnes Record Of Book” sebagai negara tercepat yang rusak hutannya.
Serta meningkatnya cuaca secara ekstrem, yang tentunya sangat dirasakan di negara-negara tropis. Jika ini kita kaitkan dengan wilayah Indonesia tentu sangat terasa, begitu juga dengan kota-kota yang dulunya dikenal sejuk dan dingin makin ban makin panas saja. Contohnya di Jawa Timur. ini bisa kita rasakan di Kota Malang, Kota Batu, Kawasan Prigen Pasuruan di Lereng Gunung Welirang dan sekitamya, juga kawasan kaki Gunung Semeru. Atau kota-kota lain seperti Kediri, adalah daerah yang dulunya dikenai dingin tetapi sekarang tidak lagi.
Meningkatnya suhu ini, ternyata telah menirnbulkan makin banyaknya wabah penyakit endemik “lama dan baru” yang merata dan tews bermunculan; seperti leptospirosis, demam berdarah, diare, malaria. Padahal penyakit-penyakit seperti malaria, demam berdarah dan diare adalah penyakit lama yang seharusnya sudah lewat dan mampu ditangani dan kini telah mengakibatkan ribuan orang terinfèksi dan meninggal. Selain itu,

ratusan desa di pesisir Jatim terancam tenggelam akibat naiknya permukaan air laut, indikatornya serasa makin dekat saja jika kita tengok naiknya gelombang pasang di minggu ketiga bulan Mel 2007 kemarin. Mulal dad Pantal Kenjeran, Pantai Popoh Tulungagung, Ngeliyep Malang dan pantai lain di pulau-pulau di Indonesia.
Yang dibutuhkan adalah REVOLUSI GAYA HIDUP, sebab dengan demikian akan mengurangi penggunaan energi baik listrik, bahan bakar, air yang memang menjadi sumber utama makin berkurangnya sumber kehidupan.
Sedangkan untuk para pengambil kebijakan harusnya mengeluarkan policy yang jelas orientasinya untuk mengurangi pemanasan global. Misalnya menetapkan jeda tebang hutan di seluruh Indonesia agar tidak mengalami kepunahan dan wilayah kita makin panas. Menghentikan pertambangan mineral dan batubara seperti di Papua, Kalimantan, Sulawesi, hal ini bisa dilakukan dengan bertahap rnulai dan meninjau ulang kontrak karyanya terlebih dahulu. Selanjutnya kebijakan progressive dengan mempraktekkan secara nyata jeda tebang dan kedaulatan energi harus dilakukan jika kita tidak mau menjadi kontributor utama pemanasan global.
Menghilangkan karbon
Cara yang paling mudah untuk menghilangkan karbondioksida di udara adalah dengan memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi. Pohon, terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap karbondioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya. Di seluruh dunia, tingkat perambahan hutan telah mencapal level yang mengkhawatirkan. Di banyak area, tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali karena tanah kehilangan kesuburannya ketika diubah untuk kegunaan yang lain, seperti untuk lahan pertanian atau pembangunan rumah tinggal. Langkah untuk mengatasi hal ini adalah dengan penghutanan kembali yang berperan dalam mengurangi semakin bertarnbahnya gas rumah kaca
Menggalakkan Penghijauan
PENGHIJAUAN adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis Iingkungan. Begitu pentingnya sehingga penghijauan sudah merupakan program nasional yang dilaksanakan di seturuh Indonesia. Termasuk Kediri dan sekitarnya
Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan. Ada pula yang mengatakan bahwa penghijauan kota adalah suatu usaha untuk menghijaukan kota dengan melaksanakan pengelolaan Taman-taman kota, taman-taman Iingkungan, jalur hijau dan sebagainya. Dalam hal mi penghijauan perkotaan merupakan kegiatan pengisian ruang terbuka di perkotaan.
Pada proses fotosintesa tumbuhan hijau mengambil CO2 dan mengeluarkan C6H1206 serta peranan O2 yang sangat dibutuhkan makhluk hidup. Oleh karena itu, peranan tumbuhan hijau sangat diperlukan untuk menjaring CO2 dan melepas O2 kembali ke udara. Di samping itu berbagai proses metabolisme tumbuhan hijau dapat memberikan berbagai fungsi untuk kebutuhan makhluk hidup yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan.
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno
nur cahyo
Koordinator
nur cahyo


Lokasi : Bekerja
Reputation : 3
Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: next artikel   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 1:56 pm

Begitu peritingnya peranan tumbuhan di bumi ini dalarn menangani krisis lingkungan terutama di perkotaan, sangat tepat jika keberadaan tumbuhan mendapat perhatian serius dalam pelaksanaan penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota.
Penghijauan berperan dan berfungsi (1) Sebagai paru-paru kota. Tanaman sebagai elemen hijau, pada pertumbuhannya menghasilkan zat asam (O2) yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk pernapasan; (2)

Sebagai pengatur lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar; (3) Pencipta lingkungan hidup (ekologis); (4) Penyeimbangan alam (adaphis) merupakan pembentukan tempat-tempat hidup alam bagi satwa yang hidup di sekitarnya; (5) Perlindungan (protektif), terbadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik matahari, gas atau debu-debu); (6) Keindahan (estetika); (7) Kesehatan (hygiene); (8) Rekreasi dan pendidikan (edukatif; (9) Sosial politik ekonomi.
Ciptakan hutan kota
Fungsi dan manfaat hutan antara lain untuk memberikan hasil, pencagaran flora dan fauna, pengendalian air tanah dan erosi, ameliorasi iklim. Jika hut:an tersebut berada di dalam kota fungsi dan manfaat hutan antara lain menciptakan ikIim mikro, engineering, arsitektural, estetika, modifikasi suhu, peresapan air hujan, perlindungan angin dan udara, pengendalian polusi udara, pengelolaan limbah dan memperkecil pantulan sinar matahari, pengendalian erosi tanah, mengurangi aliran permukaan, mengikat tanah. Konstruksi vegetasi dapat mengatur keseimbangan air dengan cara intersepsi, infiltrasi, evaporasi dan transpirasi.
Dengan demikian penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota perlu ditingkatkan secara konseptual meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan dengan mempertimbangkan aspek estetika, pelestarian lingkungan dan fungsional. Pelaksanaan harus sesuai dengan perencanaan begitu pula pemeliharaan harus dilakukan secara terus-menerus.
Teknik penanaman
Faktor-faktor utama yang perlu diperhatikan yaitu dalam teknik penanaman pohon adalah Pemilihan bibit tanaman. Bibit generatif adalah berasal dan biji, merupakan bibit yang lebih tepat karena mempunyai akar tunggang dan dapat hidup lebih lama.dibanding bibit vegetatif atau bibit yang berasal dari bagian-baqian vegetatif tanaman, seperti batang, daun dan akar. Bibit vegetatif umumnya kurang kokoh dan perakarannya dangkal sehingga cepat merusak trotoar, jalan atau saluran drainase.
Tehnik Penanaman: Lubang tanam perlu dipersiapkan sedikitnya satu minggu sebelum penanaman dilakukan. Ukuran lubang tanam sangat bergantung pada besamya tanaman. Ukuran standar lubang tanam adalah 0.75 m (tinggi) x 0.90 m (lebar) x 0.90 m (panjang); (3) Perawatan pascatanam. Mempertahankan posisi tumbuh agar tetap tegak dan stabil. Menyiram tanaman 2-3 hari sekali terutama di musim kemarau sambil membuang ranting-ranting yang kering. Memupuk tanaman 3 bulan sekali dengan pupuk NPK 25 gram per lubang (Rully Wijayakusuma, 2004)
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan referensi diatas maka bisa disimpulkan bahwa upaya yang paling tepat untuk membantu mengatasi masalah pernanasan global yang berdampak pada kenaikan temperatur di Wilayah Kediri adalah
1. Melaksanakan Kegiatan Penghijauan pada areal yang gundul seperti lahan sekitar gunung klothok dan selomangleng dan
2. Diberlakukan secara tegas Surat Keputusan Kepala Daerah (Walikotafbupati) tentang larangan penebangan pohon pohon peneduh yang berada di semua areal jalan kota maupun jalan kampung secara sembarangan dengan sangsi yang berat atau denda
3. membatasi pembangunan perumahan maupun Real Estate pada lahan yang masih produktif baik untuk pertanian, maupun perkebunan
4. menggalakkan lomba kampung Asri dan Hijau antar RT, RW maupun antar Kelurahan
5. Menggalakkan lomba dan keindahan Taman Asri dan hijau antar kantor/ Instansi Sekolah maupun antar perusahaan

Apabila semua kegiatan diatas bisa terlaksana dengan baik serta serentak niscaya anak cucu kita di masa mendatang akan mewarisi kondisi Kota Kediri yang sejuk , asri dan
Hijau. Amien.SELAMATKAN BUMI ...KU. UNTUK WARISAN ANAK CUCU!!!
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno
nur cahyo
Koordinator
nur cahyo


Lokasi : Bekerja
Reputation : 3
Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Waspadai Peningkatan Epidemik Penyakit Akibat Global Warming   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 1:59 pm

ajib
M. Rizal Maslan - detikcom

Jakarta - Berbagai penyakit, baik infeksi maupun penyakit menular berpotensi meningkat akibat pengaruh kenaikan suhu bumi atau global warming. Indonesia perlu mewaspadainya.

Sebagai negara tropis Indonesia akan mengalami peningkatan berbagai penyakit seperti malaria, diare, flu burung, sampai penyakit akibat pencemaran lingkungan.

"Peningkatan suhu bumi memiliki dampak terhadap kesehatan penduduk bumi. Dampaknya bisa langsung atau tidak langsung," ungkap guru besar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof Umar Fahmi Ahmadi.

Umar menyampaikannya dalam diskusi di kantor PB Ikatan Dokter Indonesia, Jl GSSY Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2007).

Menurut Umar, peningkatan suhu bumi disebabkan tiga faktor, yaitu jumlah manusia yang terus bertambah, semakin majunya masyarakat dalam mengkonsumsi energi, serta efek rumah kaca (greenhouse gases effect). Sedangkan, dampak pada kesehatan bisa dirasakan langsung dan tidak langsung.

Dampak langsung, yaitu perubahan iklim seperti gelombang panas dan musim dingin yang ekstrim. Gelombang panas dapat membuat jantung berpacu lebih keras guna mendinginkan tubuh yang bisa menyebabkan kematian. "Sebab suhu nyaman bagi manusia sekitar 20 sampai 25 derajat celsius," katanya.

Dampak langsung lainnya, kata dia, peningkatan kasus Asthma serta kanker kulit.

Sementara dampak tidak langsung, lanjut Umar, adanya perubahan penyakit yang ditularkan nyamuk atau vector borne diseases. Hal ini disebabkan perubahan bionomik nyamuk. Misalnya, nyamuk Anopheles, penular malaria yang hidup di atas 15 derajat celsius, dengan peningkatan suhu atau kelembaban suhu, prilakunya akan semakin beringas untuk melakukan perkawinan.

"Biasanya sehabis mengadakan perkawinan, prilaku atau keinginan menggigit manusia atau binatang semakin meningkat juga," ujarnya.

Dijelaskan Umar, nyamuk-nyamuk ini akan bermigrasi ke wilayah yang lebih tinggi atau di negara subtropis, di mana. Suhu 20 hingga 30 derajat Celsius dengan
kelembaban di atas 60 persen merupakan suhu ideal bagi kehidupan nyamuk.

Menular 2 Kali Lipat

Diperkirakan, bila suhu meningkat 3 derajat celsius pada tahun 2100, maka akan terjadi peningkatan proses penularan penyakit yang ditularkan nyamuk sebanyak dua kali lipat. Misalnya, malaria, demam berdarah dengue, chikungunya, radang otak, filariasis, Avian Influenza, SARS, west nile virus dan hantaman virus. Penyakit ini diduga akan meningkat penularannya ke sejumlah negara subtropik.

Belum lagi bila pemanasan global ini menyebabkan bencana banjir, yang akan meningkatnya sejumlah penyakit akibat dibawa air seperti kolera, diare,
typhoid, parasit, atau leptospirosis.

Belum lagi berbagai penyakit tidak menular yang diakibatkan pencemaran lingkungan bahan toksin.

Untuk itulah, menurut Umar, sudah menjadi keharusan bagi semua pihak dalam berpartisipasi mencegah global warming.

Pemerintah perlu membuat perencanaan strategis yang bisa memberi pencegahan atau meminimalisir dampak pemanasan global dari aspek kesehatan masyarakat.

Umar menambahkan, dengan menggunakan teori simpul, manusia bisa melakukan pengurangan dampak pada simpul-simpul patogenises kejadian penyakit, yaitu
di lingkungan sekitar manusia dan manusianya itu sendiri.

Diakuinya, ada beberapa penyakit menular, seperti malaria yang bisa dikendalikan, tapi ada penyakit lainnya yang belum memiliki teknik diagnostik dan pengobatannya sangat sulit.

"Upaya preventif dan promotif pada area penyakit tidak menular seringkali dianggap bukan wewenang sektor kesehatan. Jadi diperlukan alokasi sumber
daya sektor kesehatan untuk menciptakan lingkungan yang sehat," katanya.
( zal / umi )

Baca juga:

SBY Ingatkan Dunia Jaga Lingkungan
Desember, SBY Pindah ke Bali
RI Bidik 4 Target dalam Konferensi Perubahan Iklim
37 Negara Samakan Persepsi Hadapi Konferensi Perubahan Iklim
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno
prima_uciha
Koordinator
prima_uciha


Lokasi : Playen - Gunungkidul - Sleman
Reputation : 0
Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 2:02 pm

sebelum anda banyak menuliskan tentang global warming. apakah anda tahu pengertian dari global warming.
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
prima_uciha
Koordinator
prima_uciha


Lokasi : Playen - Gunungkidul - Sleman
Reputation : 0
Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 2:02 pm

sebelum anda banyak menuliskan tentang global warming. apakah anda tahu pengertian dari global warming.
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
prima_uciha
Koordinator
prima_uciha


Lokasi : Playen - Gunungkidul - Sleman
Reputation : 0
Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 2:06 pm

mari kita mengurangi dampak global warming dengan melestarikan hutan kita
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
nur cahyo
Koordinator
nur cahyo


Lokasi : Bekerja
Reputation : 3
Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: pemanasan global kapitalisme   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 2:08 pm

3 hingga 14 Desember 2007 akan berlangsung konvensi / Pertemuan antar pihak (Conference of Parties / Meeting of Parties) tingkat tinggi di Bali yang diadakan oleh United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). Pertemuan ini diharapkan dapat mengevaluasi Protokol Kyoto yang dibuat tahun 1997, yang ditandatangani untuk mengurangi kadar CO2 guna mencegah pemanasan global. Fenomena ini tidak bisa dilihat sesaat atau semusim saja, tetapi harus dalam jangka yang lama, berpuluh tahun atau bahkan berabad-abad.

Cuaca adalah fenomena yang dapat bervariasi dari hari ke hari. Sedang tren jangka panjang disebut iklim. Ketika tren ini berubah maka kita bicara tentang perubahan iklim. Pada skala global, ini disebut Global Climate Change. Sejak era industri, orang mencatat perubahan iklim ini. Efek ini diduga akibat meningkatnya karbon dioksida (CO2) di atmosfir sebagai dampak pembakaran hidrokarbon baik bahan bakar fossil, hutan maupun sampah, sehingga sinar inframerah dari matahari lebih banyak terperangkap di atmosfir. Karena efek semacam ini mirip yang dirasakan di rumah-rumah kaca, maka disebut Efek Rumah Kaca (Greenhouse effect) dan CO2 disebut juga ”gas rumah kaca” (Greenhouse-Gas/GHG). Dan karena efeknya memanaskan secara global, maka disebut ”global warming”.

Karena memerlukan riset jangka panjang seperti ini, maka sebagian orang masih berbeda pendapat tentang dimensi efek global warming. Ada yang menganggap efek ini akan dinetralisir oleh peningkatan reaktivitas lautan secara alami.

Namun mau tak mau kita tetap harus mempersiapkan diri. Masalahnya, salah iklim tidak dapat diatasi dalam waktu singkat. Kalau kemarau panjang terjadi, sedang lahan pertanian terlanjur ditanami dengan padi yang sangat butuh air, maka akan terjadi krisis pangan. Karena itu memang pemerintah perlu mengarahkan agar dunia pertanian mengantisipasi hal itu. Ribuan kilometer sistem irigasi harus segera direvitalisasi. Bibit padi yang disiapkan harus juga yang lebih tahan kekeringan.

Namun di sisi lain, sistem pemantauan cuaca kita juga harus terus dibangun. Jaringannya perlu diperpadat, komputernya dimodernisir dan SDM-nya ditingkatkan profesionalitas dan kesejahteraannya. Sistem ini juga harus diintegrasikan ke jaringan pemantau cuaca global, termasuk yang berbasis satelit. Akurasinya harus ditingkatkan, agar ramalan iklim ini memang prediksi yang ilmiah, bukan sekedar isu murahan yang dimanfaatkan segelintir pengusaha untuk mendapatkan proyek pengadaan beras impor atau justifikasi kebakaran hutan – yang sebenarnya telah disengaja.

Sejak masa pencatatan temperatur secara ilmiah dan teratur selama 100 tahun terakhir, tercatat suhu bumi naik 0,75° C. Yang mencolok, setelah 1950, tren kenaikan suhu terlihat cukup konsisten dengan sekitar 0,25° C per dekade untuk daratan dan 0,13° C per dekade untuk lautan.
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno
prima_uciha
Koordinator
prima_uciha


Lokasi : Playen - Gunungkidul - Sleman
Reputation : 0
Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 2:09 pm

global warming disini sebenarnya di sebabkan oleh siapa ? berapa persenkah pengaruh dari sektor industri
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
prima_uciha
Koordinator
prima_uciha


Lokasi : Playen - Gunungkidul - Sleman
Reputation : 0
Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 2:10 pm

mari kita mencoba mengungkap semua tentang masalah global warming dengan pikiran kia masing masing
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
nur cahyo
Koordinator
nur cahyo


Lokasi : Bekerja
Reputation : 3
Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Dampak Pemanasan Global   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 2:12 pm

Pemanasan global diduga keras akan berpengaruh dalam bentuk sebagai berikut:

(1) Es di kutub dan gunung-gunung tinggi mencair. Menurut perhitungan, hal ini menaikkan paras laut setinggi hingga 5 - 7 meter! Tentu saja kenaikan paras laut rata-rata ini harus diukur dari stasiun pasang surut yang stabil, tidak terjadi gempa atau penurunan muka tanah (land-subsidence).

(2) Kalau air laut naik, maka dataran rendah akan tergenang. Daerah pantai atau dataran rendah yang produktif di bawah level tertentu akan hilang. Pulau-pulau kecil yang rendah juga akan dihapus dari peta. Dataran rendah ini hilang karena muka air laut naik, bukan hanya karena digerus abrasi atau diambil pasirnya.

(3) Bila daratan yang hilang ini merupakan acuan dari ”pagar batas” suatu negeri, maka batas negeri itu bisa kembali menjadi persengketaan mengingat batas alamnya hilang. Untuk negara kepulauan seperti Indonesia dengan batas laut yang kritis dengan beberapa negara, hilangnya sebuah pulau terluar bisa berakibat ribuan kilometer persegi wilayah kedaulatan laut baik itu laut teritorial, Zona Ekonomi Eksklusif atau Landas Kontinen dapat tiba-tiba hilang.

(4) Perubahan sirkulasi plankton dan otomatis perubahan sebaran ikan yang pada akhirnya pada persediaan sumber pangan dari laut. Nasib jutaan nelayan atau petani tambak ada di ujung tanduk.

(5) Perubahan vegetasi. Daerah yang kini beriklim sedang akan menjadi lebih hangat sehingga dapat menanam tanaman tropis. Sementara itu daerah yang sekarang sudah hangat seperti di Indonesia, dapat berubah menjadi gurun!

(6) Perubahan pola penyakit, akibat beberapa virus atau bakteria yang dulu hanya ada di daerah tropis (seperti malaria, DBD dan sejenisnya) akan melanda daerah beriklim sedang. Bila para pekerja kesehatan di sana tidak akrab dengan penyakit tropis seperti itu, maka akan timbul pandemi yang sangat ganas.
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno
nur cahyo
Koordinator
nur cahyo


Lokasi : Bekerja
Reputation : 3
Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Sumber Gas Rumah Kaca   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 2:14 pm

Hingga saat ini dua negara besar yaitu China dan Amerika Serikat menolak meratifikasi protokol Kyoto, walau dengan alasan yang berbeda. China berposisi bahwa aktivitas ekonominya masih jauh di bawah negara-negara industri maju. Pengurangan CO2 berarti menutup kesempatan rakyat China untuk menikmati standar hidup yang lebih baik. Sedang AS memang kurang berminat menurunkan tingkat penggunaan energi fossilnya, terutama di bidang transportasi. Namun isu yang saat ini beredar justru bahwa sumber gas rumah kaca ini dunia Islam akibat pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali karena penolakan terhadap program Keluarga Berencana (KB).

Faktanya, selama ini AS adalah “juara” penghasil CO2, yaitu 39% dunia. Negara-negara G-8 (AS, Jepang, Jerman, Canada, Inggris, Perancis, Italia dan Rusia) total membuang CO2 68% dunia. Artinya, jumlah CO2 dari seluruh negara lainnya, termasuk Indonesia dan China kurang dari 32%.

Selama ini sektor yang paling banyak menghasilkan CO2 adalah energi (baik untuk industri maupun transportasi). AS menghembuskan hampir 6500 Mega Ton CO2-equivalen, di mana 95% dari sektor energi. Sebagai pembanding, Indonesia hanya menghembuskan kurang dari 400 Mega Ton CO2-equivalen, meski jumlah penduduk Indonesia sudah mendekati penduduk AS. Namun karena di Indonesia sering terjadi kebakaran hutan, baik disengaja atau tidak, Indonesia “menyumbang” CO2 sebanyak 3000 Mega Ton CO2-equivalen.

Negara-negara maju anggota UNFCCC pada awalnya punya komitmen untuk membantu secara finansial negara-negara berkembang dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim ini. Untuk itu negara-negara berkembang diwajibkan untuk melakukan sejumlah hal seperti menjaga hutan-hutannya serta menyerahkan data Greenhouse gas-inventory.

Namun setelah sepuluh tahun Kyoto Protokol, negara-negara berkembang semakin sadar bahwa ada faktor-faktor institusional yang sangat sulit diatasi, yaitu: (1) negara-negara industri terdepan di dunia (dikenal dengan G- sudah berada pada “zona nyaman”, sehingga malas untuk berubah; (2) di dunia saat ini tidak ada skema ekonomi alternatif yang berskala global; dan (3) PBB ternyata tidak punya kapasitas politik yang cukup. Faktanya, politik PBB dan ekonomi dunia saat ini sangat ditentukan oleh politik dan aktivitas korporasi Amerika Serikat – yang menolak meratifikasi protokol Kyoto tadi.

Maka semakin jelas bahwa untuk menyelamatkan planet ini dari kehancuran ekologis, perlu paradigma dan sistem politik dan ekonomi global yang baru. Sistem politik dan ekonomi kapitalistis-sekuler terbukti gagal. Perlu ada sistem alternatif yang bersandar kepada Sang Pencipta Yang Maha Tahu. Allah berfirman:

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut akibat perbuatan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS. 30: 41)

Sistem alternatif bagi dunia yang sekaligus adalah sistem satu-satunya bagi kaum muslimin itu adalah sistem pemerintahan Islam global (khilafah). Syariat Islam yang diterapkan secara menyeluruh oleh khilafah akan mengatasi masalah CO2 ini sejak dari akarnya. CO2 akan dikurangi dari sisi demand maupun supply.

Dari sisi demand: CO2 dihasilkan dari penggunaan energi konvensional (minya, gas, batubara). Semakin materialis gaya hidup seseorang, makin banyak energi dihabiskannya dan semakin banyak pula CO2 akan dibuangnya. Dengan digantinya paradigma kebahagiaan dengan paradigma Islam, maka sekaligus dua masalah teratasi: kebutuhan energi dan CO2. Bentuk mengurangi demand ini bisa berupa penataan ruang baik makro maupun mikro yang lebih baik, sehingga mengurangi kebutuhan energi untuk transportasi, penerangan atau penyejuk udara. Secara teknologi, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) juga dapat menekan kebutuhan transportasi cukup signifikan, karena akan banyak hal dapat dilakukan secara jarak jauh (misalnya tele-conference, tele-working, dsb).

Sedang dari sisi supply, penggunaan energi terbarukan seperti energi surya dalam berbagai bentuknya (solar-cell, solar-farm, solar-tank), energi angin (wind-farm), energi air (dari mikrohidro sampai PLTA), energi ombak, energi suhu laut (Ocean-Thermal-Energi-Conversion, OTEC), pasang surut, panas bumi (geothermal) hingga energi nuklir dapat membantu menurunkan penggunaan energi konvensional, dan pada akhirnya mengantisipasi pemanasan global.

Di sisi lain, gerakan pelestarian hutan dan penanaman pohon harus digalakkan, baik secara individual, korporasi maupun negara. Dalam 12 tahun (1991-2003), Indonesia sudah kehilangan 68 juta hektar hutan, atau sekitar 10 hektar per menit! Bayangkan, hutan seluas 15x lapangan bola lenyap setiap menit! Di level bawah, para aktivis dakwah perlu mengingatkan ummat pada hadits Nabi yang berbunyi kira-kira, “Andaikan kiamat terjadi sore hari, di pagi hari seorang muslim tetap akan menanam sebuah pohon”, dan di hadits lain, “Andaikata buah pohon itu dinikmati oleh ulat atau burung, maka itu tetap terhitung sedekah dari yang menanamnya”.
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno
prima_uciha
Koordinator
prima_uciha


Lokasi : Playen - Gunungkidul - Sleman
Reputation : 0
Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 2:17 pm

global warming ini apakah sangat berpengaruh dengan kelang sungan hidup semua makhluk hidup. apakah yang dapat membantu untuk mengurangi dampak dari global warming dance
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
prima_uciha
Koordinator
prima_uciha


Lokasi : Playen - Gunungkidul - Sleman
Reputation : 0
Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 2:18 pm

apa langkah pemerintah untuk mengurangi dampak dari global warming :oops:
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
prima_uciha
Koordinator
prima_uciha


Lokasi : Playen - Gunungkidul - Sleman
Reputation : 0
Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 2:20 pm

langkah apa yang seharusnya kita ambil sebagai pelajar ! untuk mengurangi dampak global warming !
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
prima_uciha
Koordinator
prima_uciha


Lokasi : Playen - Gunungkidul - Sleman
Reputation : 0
Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 2:22 pm

jika anda mampu menjawab pertanyaan ku ! dan anda merasa mengerti tentang masalah global warming !
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
prima_uciha
Koordinator
prima_uciha


Lokasi : Playen - Gunungkidul - Sleman
Reputation : 0
Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 03, 2008 2:24 pm

jika anda mengerti tentang semua masalah global warming tidak ada masalahnya jika anda datang dan jawab di posting ini ! ngakak
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
nur cahyo
Koordinator
nur cahyo


Lokasi : Bekerja
Reputation : 3
Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: hujan es   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeWed May 07, 2008 8:20 am

apa hujan es di surakarta tu termasuk akibat global warming ya?
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno
prima_uciha
Koordinator
prima_uciha


Lokasi : Playen - Gunungkidul - Sleman
Reputation : 0
Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeWed May 07, 2008 8:44 am

ya mungkin aja ! Sad sekarang iklim juga g menentu !
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
sug3st
Camat
sug3st


Lokasi : Baleharjo - Djogdja ~pp~
Reputation : 15
Join date : 05.05.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeWed May 07, 2008 9:44 am

nur cahyo wrote:
apa hujan es di surakarta tu termasuk akibat global warming ya?

Hujan es dalam ilmu meteorologi disebut juga hail. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing level. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena ukurannya, walaupun telah turun ke aras yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara sub-tropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator

Proses lain yang dapat menyebabkan hujan adalah riming, dimana uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang mendadak maka terjadilah es dengan ukuran yang besar.

Hujan Es disertai Angin putting beliung berasal dari jenis awan bersel tunggal berlapis-lapis (CB) dekat dengan permukaan bumi, dapat juga berasal dari multi sel awan , dan pertumbuhannya secara vertical dengan luasan area horizontalnya sekitar 3 – 5 km dan kejadiannya singkat berkisar antara 3 - 5 menit atau bisa juga 10 menit tapi jarang, jadi wajar kalau peristiwa ini hanya bersifat local dan tidak merata, jenis awan berlapis lapis ini menjulang kearah vertical sampai dengan ketinggian 30.000 feet lebih, Jenis awan berlapis-lapis ini biasa berbentuk bunga kol dan disebut Awan Cumulo Nimbus.
Kembali Ke Atas Go down
http://www.edysusilo.blogspot.com/
Tamu
Tamu
Anonymous



GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeWed May 07, 2008 9:55 am

prima_uciha wrote:
tapi sekarang langkah anda sudah sampai mana mas!
langkah saya udah sedikti jauh mas , dnegan menggandeng kementrian lingkungan hidup dan payung2 pecinta alam, dan pelaku alam, serta pewarta alam sepeti, WWF, kemudian KSBK ( sekarang jadi pro fauna) dan puluhan pecinta alam lainnya mas, jadi paling tidak kami sudah bergerak lebih dulu daripada orang yang hanya omong doang, bikin makalah, lalu ngomong didepan khalayak rame yang ujungnya mencari popularitas semata, contoh nyata dari ami adalah pengembalian lahan situ cipondoh di tangerang, pemulihan kembali ujung kulon . dan puluhan lainnya yang tidak dapat disebut satu persatu
Kembali Ke Atas Go down
prima_uciha
Koordinator
prima_uciha


Lokasi : Playen - Gunungkidul - Sleman
Reputation : 0
Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeWed May 07, 2008 11:11 am

lanjudkan mas ! semoga gw ini segera menyurut
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
sug3st
Camat
sug3st


Lokasi : Baleharjo - Djogdja ~pp~
Reputation : 15
Join date : 05.05.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeWed May 07, 2008 11:22 am

prima_uciha wrote:
lanjudkan mas ! semoga gw ini segera menyurut

mksd e pripun pakdhe....???? :shock: :shock:
Kembali Ke Atas Go down
http://www.edysusilo.blogspot.com/
nur cahyo
Koordinator
nur cahyo


Lokasi : Bekerja
Reputation : 3
Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Isu Global Warming   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeThu May 08, 2008 9:57 am

Cerita Gunung

Alam beserta isinya, petualangan dan tantangan
Aug
13
Secara geografis Indoensia berada pada bagian dunia yang sangat strategis (diantara dua benua dan dua samudra) ditambah dengan sumber daya alam yang memadai sesungguhnya telah sering menghadapkan kita pada berbagai perubahan dunia yang cukup mengancam eksistensi negara kita. Hal ini terjadi karena Indonesia menjadi objek perebutan dalam sistem yang sedang mencair ini.

Salah satu isu global saat ini adalah isu tentang kerusakan lingkungan hidup. Kaitan isu Global Warming dengan Indonesia adalah karena Indonesia telah disepakati sebagai salah satu negara yang memiliki kawasan hutan terluas yang berfungsi sebagai paru-paru dunia, sehingga banyak negara yang berkepentingan dengan tetap terpeliharanya kondisi hutan tropis kita tersebut. Namun kenyataanya hingga kini Indonesia dihadapkan pada kasus Illegal Logging yang makin hari makin kritis, serta posisi Indonesia dalam sistem internasional mengalami banyak tekanan terutama oleh aktor-aktor politik Non State.


Pemanasan global sendiri timbul karena adanya efek rumah kaca karena panas dari matahari terperangkap di atmosfer bumi oleh beberapa gas penangkap panas. Salah satunya yaitu karbondioksida yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar fosil untuk kendaraan bermotor dan pembangkit listrik serta kebakaran hutan. Gas lain yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca yaitu nitro oksida yang dihasilkan dari pemakaian pupuk buatan dan gas yang dihasilkan dari proses produksi beberapa industri.

Apabila efek rumah kaca tidak segera ditangani, maka pada tahun 2100 diprediksikan temperatur atmosfer akan meningkat 1,5-4,5°C. Hal itu akan mengakibatkan permukaan air laut naik hingga 15-95 cm yang menenggelamkan daerah pesisir pantai dan pulau-pulau kecil. Dampak lainnya dapat mengakibatkan musnahnya berbagai jenis keanekaragaman hayati. Sudah saatnya masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan yang semakin parah

Kita selaku warga yang baik dan peduli akan lingkungan hidup mulailah dari lingkungan kita dengan cara menanam bibit pohon disekitar kita untuk mengurangi masalah pemanasan global. Bayangkan bila setiap orang sadar akan lingkungan mungkin dapat mengurangi pemanasan global. Mudah-mudahan tindakan yang dimulai dari hal-hal kecil ini akan membawa perubahan besar demin tercapainya kondisi bumi yang nyaman."
Kembali Ke Atas Go down
http://www.geocities.com/nur_cahyono_wno
prima_uciha
Koordinator
prima_uciha


Lokasi : Playen - Gunungkidul - Sleman
Reputation : 0
Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeSat May 17, 2008 6:21 pm

maaf yach jika lancang, tapi saya cuman mencoba untuk memperbaiki isi dari topik ini! dan mengubah yang tidak pantas tampil di dalam posting ini !
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
Tamu
Tamu
Anonymous



GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeWed May 21, 2008 10:32 am

Agus Rahmadi wrote:
dexsa wrote:
prima_uciha wrote:
tapi sekarang langkah anda sudah sampai mana mas!
langkah saya udah sedikti jauh mas , dnegan menggandeng kementrian lingkungan hidup dan payung2 pecinta alam, dan pelaku alam, serta pewarta alam sepeti, WWF, kemudian KSBK ( sekarang jadi pro fauna) dan puluhan pecinta alam lainnya mas, jadi paling tidak kami sudah bergerak lebih dulu daripada orang yang hanya omong doang, bikin makalah, lalu ngomong didepan khalayak rame yang ujungnya mencari popularitas semata, contoh nyata dari ami adalah pengembalian lahan situ cipondoh di tangerang, pemulihan kembali ujung kulon . dan puluhan lainnya yang tidak dapat disebut satu persatu

ayo mas dexsa, tingkatkan ya cinta alamnya, agar alam kita semakin asri dan hijau
:l0(())((:
ya terima kasih tapi kami memerlukan dukungand ari anda2 skalian
Kembali Ke Atas Go down
prima_uciha
Koordinator
prima_uciha


Lokasi : Playen - Gunungkidul - Sleman
Reputation : 0
Join date : 06.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeFri May 23, 2008 6:42 pm

sug3st wrote:
prima_uciha wrote:
lanjudkan mas ! semoga gw ini segera menyurut

mksd e pripun pakdhe....???? :shock: :shock:
maksudnya gw tu Global Warming
Kembali Ke Atas Go down
https://www.linkedin.com/in/wahid-prima-cahyanto/
AgusRahmadi
KorLap
AgusRahmadi


Lokasi : SMK YAPPI
Reputation : 0
Join date : 07.04.08

GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitimeMon May 26, 2008 3:18 pm

Glabal Warming
Sesuatu yang Seharusnya itu tidak terjadi
Kembali Ke Atas Go down
http://agusrahmadi.page.tl
Sponsored content





GLOBAL WARMING - Page 3 Empty
PostSubyek: Re: GLOBAL WARMING   GLOBAL WARMING - Page 3 Icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
GLOBAL WARMING
Kembali Ke Atas 
Halaman 3 dari 4Pilih halaman : Previous  1, 2, 3, 4  Next
 Similar topics
-
» Ekonomi Global
» Lowongan Global TV
» MEETING U/ MENANGGANI KRISIS GLOBAL
» Lowongan PT.Mitra Utama Global (Jl. Megelang)
» KIAT MENGATASI EKONOMI GLOBAL DALAM KELUARGA

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
FKOGK :: IT GADGET & EDU CORNER :: KAMPUS dan REUNI :: Kampus & Alumni SMK YAPPI WONOSARI-
Navigasi: