dakwatuna.c0m – Gaza, Pejabat-pejabat Palestina meminta kepada lembaga-lembaga HAM dan Kemanusiaan untuk menekan Israel mengurangi penderitaan tahanan Palestina di penjara mereka dengan memenuhi kebutuhan terutama pakaian dan kebutuhan penting di musim dingin.
Dalam konferensi persnya yang digelar oleh Lembaga Waid untuk Tahanan dan gerakan Perlawanan Rakyat kemarin Senin (16/11) di halaman kantor perwakilan Palang Merah Internasional di Jalur Gaza, para pejabat Palestina itu menegaskan pentingnya mengungkap pelanggaran Israel terhadap tahanan Palestina di penjara penjajah.
Muhammad Al-Katiri wakil kementerian urusan tahanan Palestina menegaskan, musim dingin merupakan penderitaan terbesar bagi tahanan Palestina karena perlengkapan pakaian tidak boleh masuk. Karenanya, mereka meminta kepada lembaga-lembaga HAM menekan Israel memenuhi hak tahanan.
Al-Katiri mengungkapkan penyesalannya atas sikap negara-negara Arab terhadap tahanan Palestina. ia menyerukan agar negara Arab bergerak cepat dan segera membela nasib tahanan Palestina.
Di sisi lain, Abdullah Qindil jubir Lembaga Waid untuk Tahanan menegaskan, tahanan Palestina mengalami kondisi yang sangat memperihatinkan terutama yang dari Jalur Gaza karena keluarga mereka dilarang membesuk dan memberikan pakaian musim dingin.
Hasan Za’lan, jubir gerakan Perlawanan Rakyat menegaskan, Israel setiap hari melakukan pelanggaran terhadap hak tahanan Palestina dan melecehkan harga diri mereka.
“Dimana HAM dan dimana Palang Merah Internasional dalam meringankan beban tahanan Palestina??” Hasan menyoal. (bn-bsyr/ip)
Wed Nov 18, 2009 1:58 pm
