Test Posting.....

First topic message reminder :

Tes.... Tess..... Tess.... Mau Nulis apa yagh enaknya?

Silahkan Uji posting, picture dll di sini...

piye to carane kie. aku ra dong tenan. stress

lahhhh... mas siwid post e kok aneh bangettt???? ;)

sug3st wrote:

lahhhh... mas siwid post e kok aneh bangettt???? ;)

kok ora ono garis pembatase sing kiwo nggon ku ???

lah... kok quote atas namaku.... dudu nggone mas siwid ;) ;)

yups pada ngomongke apa?

tessssssstttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt bosssssssssssssssssssss

tes posting

Tes Posting... barusan error..., ini bisa gak yagh...

dah bisa... heheh, jadi nyepam kih...... mumpung di Tes Posting..

Tes lagih...

Admin wrote:

tes posting

mbah admin melu2 tes posting kie.. meri njih boss.

cek..

wahhh terus dadi lahan nggo ngundakke resp.....

Tes tes percobaan, bakul bakso tabrak an

Kancil satu.. kancil dua... gantik....

wah tes tes tes

ngapain lo boi kemari.? ;)

test....check......test.....

Quote :

Subyek: Re: Test Posting..... Today at 8:47 am

ngapain lo boi kemari.?

kang admin, masa saya ga boleh ksini :vo;;:





:oops:

Quote :

kang admin, masa saya ga boleh ksini

nganggo boso jowo noh..

ah sampean wae nganggo boso betawi

ora kok..

kang admin, teng mriki oleh ngJunk toh? :lol:

ten riki niku test posting mas boy.. :lol:

lha sampean kok postingan sampun 1928 tesih test2 postingan mas?

ups... Mantainance lama amat...

hmmm, mas japrak ki ketoke ngoyak setoran ;) ;)

test, test, test.....1 2 3 haloo....test, test,...test....thok thok thok... :shock:

tes waktu

tes waktu 2

nguyak awewek...

cob....................a :l0(())((:

hola hola..

PERESMIAN ARBORETUM HUTAN RAKYAT KOESNADI ; Reboisasi Butuh 15 Miliar Tanaman
17/01/2009 12:18:17 WONOSARI (KR) - Menteri Kehutanan MS Kaban mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mewaspadai dan mengantisipasi munculnya pemanasan global (global warming) yang melanda belahan dunia dalam beberapa tahun terakhir. Pemanasan global telah menjadi ancaman bagi seluruh kehidupan yang dapat merusak ekosistem maupun kelestarian sumberdaya alam secara luas. Karena itu selayaknya seluruh komponen melakukan kerja sama dalam upaya penyelamatan alam. Menhut MS Kaban menyatakan hal tersebut dalam sambutan tertulis yang dibacakan Dirjen Rehabilitasi dan Konservasi Hutan Departemen Kehutanan Dr Ir Indriastuti MSc pada peresmian Arboretum dan Pusat Hutan Rakyat 'Koesnadi Hardja Soemantri' di Dusun Danggolo, Purwodadi Kecamatan Tepus, Gunungkidul Jumat (16/1). "Perubahan iklim secara ekstrim terus terjadi, gumpalan dan lautan es di kawasan kutup kini dilaporkan mulai mencair dan menjadi ancaman serius bagi makhluk hidup di belahan bumi," tandasnya. Selain itu, MS Kaban mengingatkan bahwa penetapan Hari Tanam Nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI setiap bulan Desember harus tetap dilestarikan karena penebangan kayu baik berupa tanaman hutan rakyat maupun hutan negara kini masih terus terjadi. Pemanasan global menimbulkan terjadinya gas rumah kaca yang membahayakan makhluk hidup. Karena itu saatnya seluruh pihak peduli dan tetap berupaya untuk menjaga kelestarian alam. Selain itu upaya yang harus ditingkatkan adalah menjaga kualitas lingkungan dan mengurangi dampak pemanasan global dengan mengakomodasi kebutuhan industri . "Sebenarnya Indonesia membutuhkan 15 miliar pohon untuk memulihkan lahan kritis, akan tetapi karena keterbatasan dana maka kita mendorong gerakan rakyat untuk menanam pohon," tandasnya. Rektor Universitas Gunungkidul (UGK) Drs Mustangit melaporkan, kepedulian civitas akademika terhadap lahan kritis di Kabupaten Gunungkidul cukup tinggi. Saat ini memiliki area hutan konservasi tanaman langka dan hutan rakyat mencapai 75 hektar bertempat di Desa Purwodadi Kecamatan Tepus. Area hutan konservasi ini akan terus dikembangkan dan saat ini telah memperoleh bantuan bibit dari Menhut sebanyak 10 ribu bibit jenis jati dan sengon. Dalam kesempatan peresmian Arboretum hutan juga dilangsungkan deklarasi Masyarakat Hutan Republik Indonesia (MHRI) yang disaksikan Ketua Umum (Ketum) MHRI Laksamana Sukardi mantan menteri BUMN RI, Sekda Gunungkidul Drs M Djoko Sasono dan para kepala dinas terkait di Gunungkidul. (Bmp/Mdk)-n

test posting kok koyo berita