Kunci Jawaban Unas SMA Dapat Dibeli

DI GUNUNGKIDUL BEREDAR ISU ;
13/04/2008 22:26:56

WONOSARI- Di tengah kegelisahan siswa SMA/SMK maupun kalangan orangtua menghadapi Ujian Nasional (Unas) yang semakin sulit, kini beredar isu ada yang menjual kunci jawaban soal. Sasaran penawaran ini terutama para siswa SMA maupun SMK kelas XII yang akan menempuh ujian akhir tahun. Kunci jawaban tersebut dapat dibeli yang harganya mencapai jutaan rupiah tiap mata pelajaran yang diujikan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Drs Kasiyo MM ketika ditemui KR di Wonosari meminta orangtua siswa dan masyarakat waspada terhadap beredarnya penawaran kunci jawaban Ujian Nasional (Unas) SMA-SMK di wilayahnya. Kewaspadaan ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya korban penipuan dengan memanfaatkan ujian nasional.
Penyelenggaraan unas dilakukan secara tertib dan pada pelaksanaan pengawasan dilakukan secara ketat. Kepada para siswa hendaknya tidak percaya kepada pihak-pihak yang melakukan penawaran dan menjanjikan dapat menyediakan kunci jawaban dengan cara dibeli. Bentuk-bentuk janji seperti ini dipastikan merupakan tipu daya untuk mempengaruhi siswa terkecoh dan akhirnya menyerahkan uang.
Mekanisme pelaksanaan ujian dilakukan secara selektif dan kerahasiaannya dijamin. Jika kemudian ada pihak-pihak yang mengaku memiliki kunci jawaban harus diwaspadai dan jika sudah melakukan transaksi agar diinformasikan kepada pihak yang berwajib.
Kepada para kepala sekolah, guru maupun masyarakat hendaknya dapat memberikan informasi jika ada pihak yang menjanjikan dapat menyediakan kunci jawaban unas.
Sementara kalangan orangtua siswa diminta untuk melakukan pendampingan terhadap putra-putrinya yang akan melaksanakan ujian nasional tersebut. Yang terpenting dalam menghadapi unas siswa diminta meningkatkan belajar dan dapat menghadapi ujian ini dengan tenang dan percaya diri. Tidak mudah percaya dengan janji pihak manapun yang mengaku dapat memberikan kunci jawaban dengan cara apapun.
Sementara Wakapolres Gunungkidul Kompol Noffan Widyayoko SIK MSi ketika dihubungi secara terpisah meminta masyarakat untuk memiliki kepekaan. Jika mendapati ada pihak-pihak yang mengaku dapat menyediakan kunci jawaban dengan meminta imbalan uang harus diinformasikan kepada polisi.
Karena jika hal itu benar terjadi pihak-pihak yang melakukan dapat dikenai tindak pidana. Jika tindakan pelaku untuk memperdaya korban dan berharap mendapat uang mereka dapat dikenai tindak pidana penipuan dan membocorkan rahasia negara.Terkait dengan hal tersebut menjelang dan selama pelaksanaan unas kepolisian akan melakukan pengamanan dan pengawasan unas baik SD-SMP-SMA maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik negeri maupun swasta.

tolong pemerintah GK segera menanggapi isu tersebut, ini jelas isu yang tidak benar dan menyesatkan, sebagai salah satu orang yang juga berada di dunia pendidikan, saya sangat menyayangkan isu tersebut.

padahal dari dulu Gk terkenal dengan kecerdasan putra-putrinya, dan juga Yogyakarta sebagai kotanya, terkenal sebagai Kota Pelajar,

dan Yogyakarta adalah termasuk Propinsi yang "bersih"[i], jadi mohon untuk isu-isu yang tidak bertanggung jawab segera di tanggapi, mungkin dengan mengkoordinir seluruh kepsek di Gk agar tidak terbius isu tersebut, dan kasihan lah anak2 kalau mereka sampai tercebur gara gara pengin lulus mereka sampai jual sapi, buat beli soal eh malah soalnya salah, atau keliru, khan kasihan, bener ngk saudara-saudaraku

dexsa wrote:

tolong pemerintah GK segera menanggapi isu tersebut, ini jelas isu yang tidak benar dan menyesatkan, sebagai salah satu orang yang juga berada di dunia pendidikan, saya sangat menyayangkan isu tersebut.

padahal dari dulu Gk terkenal dengan kecerdasan putra-putrinya, dan juga Yogyakarta sebagai kotanya, terkenal sebagai Kota Pelajar,

dan Yogyakarta adalah termasuk Propinsi yang "bersih"[i], jadi mohon untuk isu-isu yang tidak bertanggung jawab segera di tanggapi, mungkin dengan mengkoordinir seluruh kepsek di Gk agar tidak terbius isu tersebut, dan kasihan lah anak2 kalau mereka sampai tercebur gara gara pengin lulus mereka sampai jual sapi, buat beli soal eh malah soalnya salah, atau keliru, khan kasihan, bener ngk saudara-saudaraku

siap om dexsa kita sebagai wartawan terus memantau isu tersebut semoga tidak berakibat negatif pada anak didik di daerah kita namun malah meningkatkan semangat belajar mereka

[quote=
siap om dexsa kita sebagai wartawan terus memantau isu tersebut semoga tidak berakibat negatif pada anak didik di daerah kita namun malah meningkatkan semangat belajar mereka[/quote]

tugas Panjenengan sbg wartawan sangatlah berat mas, panjenengan harus bisa menjaga benar2 Gk agar selalu kondusif, soalnya kita suah menghadapi perang dunia ke III ( menurut saya) dan perang tersebut di namakan perang opini jadi bisa saja gara-gara opini yang menyesatkan, kita sesama warga GK malah bertarung habis2 an, dan yang tertawa adalah orang yang menghembuskan opini tadi yang mereka punya tujuan tertentu. jadi kami titipkan GK ada di pundakmu mas, kami ( warga Gk yang merantau ) terus terang saja tidak tahu secara langsung kejadiannya, jadi mungkin kami hanya mendapatkan kabar burung oleh karena itu kami titipkan GK kepada panjenengan mas,

dexsa wrote:

[quote=
siap om dexsa kita sebagai wartawan terus memantau isu tersebut semoga tidak berakibat negatif pada anak didik di daerah kita namun malah meningkatkan semangat belajar mereka

tugas Panjenengan sbg wartawan sangatlah berat mas, panjenengan harus bisa menjaga benar2 Gk agar selalu kondusif, soalnya kita suah menghadapi perang dunia ke III ( menurut saya) dan perang tersebut di namakan perang opini jadi bisa saja gara-gara opini yang menyesatkan, kita sesama warga GK malah bertarung habis2 an, dan yang tertawa adalah orang yang menghembuskan opini tadi yang mereka punya tujuan tertentu. jadi kami titipkan GK ada di pundakmu mas, kami ( warga Gk yang merantau ) terus terang saja tidak tahu secara langsung kejadiannya, jadi mungkin kami hanya mendapatkan kabar burung oleh karena itu kami titipkan GK kepada panjenengan mas, [/quote]

siap mas dexsa kita menurunkan berita bukan asal asalan kita punya kode etik yang selalu kami junjung tinggi dan media kami juga resmi bukan sembarangan

ya mas, saya yakin dan percaya 100 % kok