pntn ya sya cuma mau sdkt menulis,...saya jg tak tau pasti asal usul dari beliau ,.....cuma sya sdkit mengamati ajaran beliau ,......konsep yang diajarkan manunggaling kawula karo gusti ,.....menurut pandangan saya adalah merupakan suatu pencapaian ma'rifah seorang hamba dengan Tuhanya,.ketika dia sedang bermujahadah ,sehingga antara dia dan diriNya itu sudah tidak ad lagi aku dan engkau melainkan aku cuma satu,inilah yang dimaksud kemanunggalan antara hamba dan Tuhanya .......memang aliran seperti itu jg sudah ada di makkah sblm pra wali,..seperti al-halaj di baghdad,imam al-junaid di makkah,dan lainya yang kadang ad dari mereka yang di hukum penggal karena keyakinannya yng telah di anggap menyesatkan umat,.......dan memang antara seorang yang sudah ma'riffat itu menurut panndangan syri'at,justru menyalahi aturan atau menyesatkan ,.....dan itu merupakan hal yang lumrah karena syari'at dan ma'rifat itu jelas berbeda ,....baik dari hukum ,....atau ajaranya walaupun dasarnya itu sendiri adalah ilmu syriat,......intinya yang mengetahui tingkat kema'rifatan / kewalian seseorang itu adlah wali ( orang 2 yang sudah mencapai tingkat ma'rifat )sendiri,......kita ingat apa yang diajarkan kanjeng Sunan kali Jaga '' lakum dinukum waliyadin ,walana a'maluna walakum a'malukum " yang artiny a kurang lebih bagimu agamamu bagiki agamaku,dan buat kamu amalmu ,dan buatku amalku,.......mksdnya kita jangan mencemooh kykinan seseorang,...dan karena apa yang dilakukakan oleh kita itu akan kembali pula ke kita masing 2. .......lihatlah dirimu sebelum melihat orang lain/introspeksi diri.........sekian,.....mohon kereksi bila salah ,.......