MENDAPATKAN KLAIM ASURANSI KENDARAAN

Prosedur singkat yang berlaku di Jakarta Raya :


-Melaporkan kejadian hilangnya kendaraan kepada pihak berwenang (POLISI) setempat.
Fungsinya melakukan laporan adalah mendapatkan bukti lapor dari Kepolisian, BAP (Berita Acara Pemeriksaan) Saksi, mendapatkan Sket TKP.


-Melaporkan ke pihak Asuransi agar mendapatkan klaim.

-Meminta LAPJU dari pihak Kepolisian tentang perkara Pencurian.
LAPJU tersebut berisikan : LP (Laporan Polisi), Resume singkat kejadian, BAP Saksi-saksi, Pemblokiran STNK, SKET TKP, Foto TKP, Barang Bukti yang disita (STNK/ BPKB, kunci kontak).

- Setelah mendapatkan LAPJU tersebut segera dikirim ke Polda bagian RESKRIM Unit CURANMOR (Polda Metro Jaya ) untuk dpt ditentukan benar tidaknya kejadian murni pencurian.

- Setelah itu mendapatkan surat keterangan bahwa telah terjadi pencurian, kemudian di serahkan ke pihak Asuransi.

- Proses Pencairan klaim Asuransi.


Pihak Asuransi akan mengklaim apabila kendaraan murni hilang karena akibat pencurian dan tidak mengklaim perkara Penipuan maupun Penggelapan.

Mohon maaf kalo kurang jelas, hanya sekedar Informasi aja.

sip pak ini infonya pengalaman saya sekitar tahun 2003 saya juga kehilangan motor didaerah bekasi jadi setelah kehilangan kita langsung kekantor polsek setempat untuk mendapatkan BAP setelah pemeriksaan saksi dll yang terpenting STNK jangan diserahkan ke kantor POLSEk karena pengalaman teman saya malah repot dikemudian hari.proses ini memerlukan waktu 7hari setelah itu kita bawa ke polda untuk mengurus surat pemblokiran STNK dan BPKB proses 3 minggu langsung bisa diklaim keasuransi.

sekarang malah lebih praktis jadi kita cuma melapor ke polsek setelah terbit BAP yang mengurus selanjutnya pihak asuransi / leasing

wasalam,

Untuk STNK pada saat kita lapor kehilangan Curanmor harus di serahkan ke Polisi karena itu prosedur tetap di Pihak Kepolisian, dan STNK tersebut merupakan barang bukti sementara yg harus disita oleh pihak Kepolisian, alasannya adalah Polisi menerima Laporan harus ada bukti yang jelas.

Dan STNK tersebut dpt diambil kembali oleh pelapor. Gak repot kok...
Kita juga harus menghargai aturan / prosedur Kepolisian dlm menerima laporan entar kasihan Polisinya di omelin ama atasannya.

kalau mengikuti prosedur berarti tidak ada biaya tambahan ya

mohon petunjuknya

weh-weh nek meniko kulo mboten ngertos pakdhe...

Nyuwun sewu nggih...

hd_78gk wrote:

Untuk STNK pada saat kita lapor kehilangan Curanmor harus di serahkan ke Polisi karena itu prosedur tetap di Pihak Kepolisian, dan STNK tersebut merupakan barang bukti sementara yg harus disita oleh pihak Kepolisian, alasannya adalah Polisi menerima Laporan harus ada bukti yang jelas.

Dan STNK tersebut dpt diambil kembali oleh pelapor. Gak repot kok...
Kita juga harus menghargai aturan / prosedur Kepolisian dlm menerima laporan entar kasihan Polisinya di omelin ama atasannya.

Siiippppp....