HATI-HATI MEMILIH PARTAI

GAUNG kampanye di berbagai media sudah dimulai.
Bendera partai sudah berkibar dengan berbagai ukuran dan warna.Sebagai bentuk pengenalan partai kepada pemilihnya.

Sebagai warga yang punya hak pilih tak ada salahnya kita mau melebarkan mata untuk melihat lebih jeli partai mana yang harus kita pilih.Sehingga kita tidak terpuruk kesekian kali.

Munculnya banyak partai bisa kita baca dengan berbagai analisa apakah ini menunjukan kegairahan berpolitik para tokoh kita(baca masyarakat) ataukah keserakahan berpolitik sebagai pemenuhan nafsu berkuasa yang ada pada dirinya.Atau malah ladang bisnis bagi sebagian orang untuk bisa lebih mengeruk keuntungan dengan berdalih memperjuangkan hak-hak rakyat?

Marilah kita berhati-hati dalam menentukan pilihan.
Jangan emosional,gunakan hati nurani yang dalam.
Jadikanlah diri kita manusia cerdas dalam segala hal,termasuk dalam memilih partai.
Sehingga kedepan nasib negara dan bangsa kita akan lebih baik lagi.
Jayalah Indonesia dan anak cucu kita!!!
SETITI,NGATI-ATI LAN WASPODO.

Ra sah pusing mikirin partai sik penting perut kenyang kecuali kalau mau jadi CALEG ngramaikan wae lah

RADEN MAS YOYO wrote:

Ra sah pusing mikirin partai sik penting perut kenyang kecuali kalau mau jadi CALEG ngramaikan wae lah

Sepakat aku mas....Parpol ki g ono paedahe di bela2ni, wong yo ra nyoblos partai yo mangan jek....

Parpol adalah sebuah lembaga yang merusak tatanan kehidupan manusia di berbagai belahan dunia.
Dan Parpol simbol premanisme yang di sahkan oleh pemrintah.

Coba tengok, seberapa besar negara ini di rugikan gara2 Parpol. Lembaga eksekutif ( Presiden dan Mentri) saling mengemis meminta dana dengan dalih dana pembangunan.
Misal Dana APBD yg di selewengkan dan dana2 sosial yg seharusnya haknya penrima santunan dan sosial malah di gunakan untuk pribadi.
Masih banyak lagi dana jalan, yg seharusnya 10 km jalan di aspal atau di cor beton, tapi yg di kerjakan hanya 3 km.

Semua ini hanya kepanjangan tangan PARPOL hanya ingin meraih harta untuk pribadi.

Pihak DPRpun sama.....pura2 mengesahkan suatu UU tapi di balik itu semua hanya dalih saja.

Saya pribadi, PARPOL hanylah sistem yg harus di benahi dengan sistem baru, dan itu perlu waktu.

sekarang masyarakat sudah mulai kritis sehingga mereka akan memilih partai yang betul2 sesuai aspirasi mereka.pemilu th depan saya rasa banyak terjadi Golput karena masyarakat sudah tidak percaya lagi dg janji para calon legislatif dan kekecewaab atas kenerja anggota legislatif

wasalam,