SELEKSI ANGGOTA KPUK; Masyarakat Diminta Sampaikan Tanggapan

Tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Gunungkidul meminta agar masyarakat dapat menyampaikan tanggapan terhadap calon-calon yang sudah mengikuti asesmen psikologi. Masukan masyarakat ini nantinya akan dijadikan salah satu materi wawancara setelah hasil asesmen psikologi. Demikian dikatakan Ketua Tim Seleksi Drs H Mustangid MPd didampingi Sekretaris KPUK Gunungkidul Drs Bambang Sukemi MM Minggu (31/8).
Sebagaimana sudah diumumkan lewat media massa, dari 33 calon anggota KPUK hanya 20 calon yang memenuhi persyaratan administrasi. Dari jumlah tersebut calon kemudian mengikuti tes tertulis. Hasilnya yang lulus 15 calon. Sabtu (30/8) mereka sudah mengikuti asesmen psikologi di Yogyakarta. Setelah hasilnya diketahui akan dilanjutkan wawancara oleh tim seleksi kabupaten Gunungkidul.
Dalam wawancara tersebut selain untuk mengetahui kemampuan calon, juga untuk melakukan klarifikasi jika ada masukan dari masyarakat yang masuk. Beberapa tanggapan masyarakat sudah ada. Tetapi semakin banyak semakin baik, karena akan semakin bermanfaat untuk masing-masing calon, tambahnya.
Setelah dilakukan wawancara oleh tim seleksi hasilnya akan diambil 10 calon yang terbaik untuk kemudian diserahkan kepada KPUD Propinsi DIY. Dari jumlah sepuluh tersebut oleh KPUD DIY akan diseleksi sehingga kemudian terpilih 5 calon anggota KPUK Gunungkidul. Anggota KPUK dijadwalkan akan dilantik akhir bulan September ini, jelasnya.
Sebagaimana diketahui jumlah pendaftar calon anggota KPUK Gunungkidul tergolong paling sedikit dibanding kabupaten dan kota yang lain. Jumlah yang mengambil formulir pendaftaran hanya 52 orang, yang mengembalikan 33 orang. Dari jumlah tersebut yang lolos seleksi administrasi 20 calon. Bahkan, dari jumlah calon tersebut sebagian di antaranya merupakan pensiunan. Ada juga ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang turut mendaftar, dalam rangka naik kelas dari kecamatan ke kabupaten. Meski persyaratannya SMA, hampir peserta yang lolos menyandang gelar sarjana, bahkan S-2. Tetapi sebagian besar usianya tua. Walaupun ada beberapa yang masih muda.

semoga calon yang terpilih nanti bisa mengemban amanah dari rakyatnya
dan tidak menggunakan kekuasanya untuk memperkaya diri sendiri

wasalam,