DESA KAMPUNG, NGAWEN, GUNUNG KIDUL DAPAT BANTUAN DARI PEMERINTAH KOREA

Sabtu (21/6), Komisi A yang dipimpin oleh ketuanya, Nuryadi,
mengunjungi Desa Kampung Kec. Ngawen, Gunungkidul. Kunjungan diterima
di Kantor Desa oleh Camat Ngawen dan semua Perangkat Desa setempat.
Camat Ngawen, Muhammad Meksan, SH, Msi, menjelaskan bahwa masalah utama
yang dihadapi adalah air, dimana PAM sampai sekarang belum masuk,
terkendala pembangunan di Sindon dan Bribin yang belum selesai,
sehingga prioritas yang saat ini butuhkan adalah air.
Pada kesempatan itu ada 3 hal yang diusulkan Camat Ngawen yaitu :

1. Pembangunan Balai Pertemuan
2. Pembangunan Sumur Boor
3. Pembangunan sumur ladang dan jalan usaha tani untuk menunjang akses baik pada waktu bertanam dan panen.

Sehubungan dengan hal tersebut DPRD Provinsi DIY dimohon memberikan
dukungannya agar usulan dari warga Desa Kampung dapat terlaksana.
Dalam sambutannya Wakil Ketua Komisi A,Takdir Ali Mukti, S Sos, MSi)
menyampaikan bahwa untuk bisa meningkatkan taraf hidup langkah pertama
adalah dengan merubah cara berfikir, karena kehidupan akan dipengaruhi
oleh pola pikir. Karena itu, untuk mewujudkan Desa yang baru tidak bisa
sendiri-sendiri, perlu kader-kader pembangunan. Alam bukan penghambat,
tapi tantangan yang harus ditundukkan.
Komisi A beserta pemerintah daerah akan ikut mendorong masalah kerjasma
dengan Pemerintah Korea agar bisa lebih komit/berjalan lancar sesuai
denga yang diharapkan. Disamping itu, Nuryadi mohon agar setiap
informasi atau peluang yang ada segera ditindak lanjuti.
Dalam kesempatan itu juga, Arif Rahman Hakim, Sekretaris Komisi A juga
menginformasikan bahwa pada anggaran 2008 dialokasikan 25 sumur boor
untuk daerah-daerah yang mengalami kekeringan, dan untuk listrik tenaga
matahari sudah dianggarkan mulai tahun anggaran 2007/2008 terutama
didaerah-daerah yang belum terjangkau layanan PLN.
Pada pertemuan itu, Ibu Sukartini, Dukuh Candi, menyampaikan bahwa
untuk memudakan akses di Dusun Candi dengan Dusun Tempuran Kulon yang
saat ini masih berupa tanah dan penyebrangan sungai belum ada sehingga
kalau mau menggiling padi harus muter lewat Kota Kecamatan. Untuk itu
kalau bisa kegiatan tersebut di masukkan dalam program tersebut.
Mengakhiri pertemuan siang itu Komisi A bersama-sama Camat dan beberapa Perangkat Desa meninjau ke lapangan. (Kawid Widodo)

sumber:http://www.dprd-diy.go.id/index.cfm?x=berita&id_berita=23062008133038

aku pernah ngukur tanah neng kono je.... KAMPUNG - NGAWEN....

. Pembangunan Balai Pertemuan
2. Pembangunan Sumur Boor
3. Pembangunan sumur ladang dan jalan usaha tani untuk menunjang akses baik pada waktu bertanam dan panen.

kulo nuwun pak,

kalau menurut saya point ke 3 yang perlu mendapatkan prioritas uitama
karena sektor ini paling banyak menyerap tenagakerja kita bikin seperti
agroindustri jadi kita rubah cara pertanian kita
menjadi petik,olah,kemas,jual sehingga harga jual hasil panen yang sekarang ini rendah menjadi tinggikalau infrasruktur pertanian bagus
pasti akan menjadikan sektor pertanian lebih maju lagi dan kedepanya
petani akan lebih sejahtera.

wasalam,

SAPTO SARDIYANTO wrote:

. Pembangunan Balai Pertemuan
2. Pembangunan Sumur Boor
3. Pembangunan sumur ladang dan jalan usaha tani untuk menunjang akses baik pada waktu bertanam dan panen.

kulo nuwun pak,

kalau menurut saya point ke 3 yang perlu mendapatkan prioritas uitama
karena sektor ini paling banyak menyerap tenagakerja kita bikin seperti
agroindustri jadi kita rubah cara pertanian kita
menjadi petik,olah,kemas,jual sehingga harga jual hasil panen yang sekarang ini rendah menjadi tinggikalau infrasruktur pertanian bagus
pasti akan menjadikan sektor pertanian lebih maju lagi dan kedepanya
petani akan lebih sejahtera.

wasalam,

Wah jan betul sekali jeeeee...mas...
Biasane oknum pengelolane mas.....sing biasane rewel ki.....
Yo apik sih ide njenangan niku...nanging jan arep d kapake maleh.....

Wonosingo Ngali Kidul wrote:

SAPTO SARDIYANTO wrote:

. Pembangunan Balai Pertemuan
2. Pembangunan Sumur Boor
3. Pembangunan sumur ladang dan jalan usaha tani untuk menunjang akses baik pada waktu bertanam dan panen.

kulo nuwun pak,

kalau menurut saya point ke 3 yang perlu mendapatkan prioritas uitama
karena sektor ini paling banyak menyerap tenagakerja kita bikin seperti
agroindustri jadi kita rubah cara pertanian kita
menjadi petik,olah,kemas,jual sehingga harga jual hasil panen yang sekarang ini rendah menjadi tinggikalau infrasruktur pertanian bagus
pasti akan menjadikan sektor pertanian lebih maju lagi dan kedepanya
petani akan lebih sejahtera.

wasalam,

Wah jan betul sekali jeeeee...mas...
Biasane oknum pengelolane mas.....sing biasane rewel ki.....
Yo apik sih ide njenangan niku...nanging jan arep d kapake maleh.....

jadi harus ada reformasi birokrasi kali pak
katanya pemerintah ini tugasnya:
1.sebagai pengaturan
2.pelayanan
3.pemberdayaan

diG.kidul sudah seperti itu belum pak ya
wasalam,

SAPTO SARDIYANTO wrote:

Wonosingo Ngali Kidul wrote:

SAPTO SARDIYANTO wrote:

. Pembangunan Balai Pertemuan
2. Pembangunan Sumur Boor
3. Pembangunan sumur ladang dan jalan usaha tani untuk menunjang akses baik pada waktu bertanam dan panen.

kulo nuwun pak,

kalau menurut saya point ke 3 yang perlu mendapatkan prioritas uitama
karena sektor ini paling banyak menyerap tenagakerja kita bikin seperti
agroindustri jadi kita rubah cara pertanian kita
menjadi petik,olah,kemas,jual sehingga harga jual hasil panen yang sekarang ini rendah menjadi tinggikalau infrasruktur pertanian bagus
pasti akan menjadikan sektor pertanian lebih maju lagi dan kedepanya
petani akan lebih sejahtera.

wasalam,

Wah jan betul sekali jeeeee...mas...
Biasane oknum pengelolane mas.....sing biasane rewel ki.....
Yo apik sih ide njenangan niku...nanging jan arep d kapake maleh.....

jadi harus ada reformasi birokrasi kali pak
katanya pemerintah ini tugasnya:
1.sebagai pengaturan
2.pelayanan
3.pemberdayaan

diG.kidul sudah seperti itu belum pak ya
wasalam,

Klo menurut saya sih di GK sudah di terapkan pak untuk teorinya.....tapi prakteknya belum sepenuhnya deh kayaknya ........

Yah g mn ya...................mungkin cuman bisanya berdoa aja deh pak...