IKG Tak Akan Berpolitik Praktis

WONOSARI (KR)
- Pemkab Gunungkidul dan seluruh rakyat di daerah ini tidak perlu
menaruh curiga terhadap Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG), tentang
kiprahnya selama ini. Berbagai kegiatan yang dilakukan warga IKG
merupakan salah satu bentuk kepedulian sebagai warga Gunungkidul
terhadap daerahnya.
”Kami warga IKG tidak akan mencampuri urusan
pemerintahan, bahkan tidak akan terjun ke dunia politik seperti
pencalonan sebagai kepala daerah,” kata Ketua Umum IKG Benyamin
Sudarmadi SH kepada KR disela-sela acara sarasehan dan temu tokoh,
kerja sama Gerakan Pemuda Ansor Gunungkidul dan IKG, di Bangsal
Sewokoprojo, Minggu (15/6).
Benyamin mengakui akhir-akhir ini
terjadi kerenggangan komunikasi antara Pemkab Gunungkidul dengan IKG.
Hal tersebut kemungkinan adanya kecurigaan warga Gunungkidul termasuk
para pejabatnya terhadap IKG. Padahal IKG yang merupakan organisasi
kemasyarakatan dan sosial hanya ingin memberi makna bagi daerah
Gunungkidul. ”Kami selaku warga kelahiran Gunungkidul ingin berbuat
demi masyarakat di daerah ini,” kata Benyamin.
Untuk itu lewat
sarasehan ini diharapkan ada jaringan kemitraan yang sinergis antara
warga Gunungkidul dengan IKG, mengingat warga IKG terdiri dari para
pengusaha asal Gunungkidul yang tersebar di seluruh Indonesia dan mau
diajak berbuat demi kemajuan Gunungkidul, khususnya untuk pengentasan
bagi remaja yang ingin berusaha.
Ditambahkan, IKG terbuka bagi siapa
saja yang ingin bekerja sama. Saat ini mulai merintis kerja sama dengan
Karang Taruna, LSM dan berbagai organisasi kemasyarakatan yang memiliki
misi yang sama untuk pengentasan kemiskinan di Gunungkidul.
Sehari
sebelum sarasehan, IKG bersama Bakmi Jawa Jakarta mengadakan bakti
sosial memembantu pembangunan jalan di Dusun Karangduwet, Karangmojo
dan jalan kompleks SMA Negeri 1 Tanjungsari Sabtu (14/6). Juga membantu
sarana pendidikan bagi lima TK di Desa Kanigoro Kecamatan Saptosari.
Bantuan secara simbolis diserahkan Ketua IKG-Bakmi Jawa Benyamin
Sudarmadji SH diterima Kepala SMAN 1 Tanjungsari Drs Suharyanto.
(Awa/Bmp/Mdk)-z
Bakti
sosial kemarin memang berbeda dari sebelumnya di mana lebih diarahkan
untuk pembangunan sarana fisik yang dapat menyentuh kepentingan
langsung masyarakat maupun warga sekolah terutama di kawasan pedesaan.
Tidak hanya membantu dana dan material, namun juga tenaga. Ratusan
warga IKG ikut terlibat langsung dengan masyarakat melakukan kerja
bakti mengerjakan pembangunan talud kompleks lapangan olah raga SMAN I
Tanjungsari, rehabilitasi lingkungan telaga dalam upaya pelestarian
sumberdaya alam dan membantu budidaya ikan sistem mina telaga di
Kecamatan Semanu. (Awa/Bmp/Mdk)sumber:http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=167409&actmenu=36

kulo njih bagian dari IKG pak yang di jakarta
komplek saya kebanyakan orang G.kidul juga pak

wasalam,

Ooohhhh mekaten tooo....yo apik malahan, sing pneting wong GK g milah - milih....guyub rukune genahe kuwi....

Wonosingo Ngali Kidul wrote:

WONOSARI (KR)
- Pemkab Gunungkidul dan seluruh rakyat di daerah ini tidak perlu
menaruh curiga terhadap Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG), tentang
kiprahnya selama ini. Berbagai kegiatan yang dilakukan warga IKG
merupakan salah satu bentuk kepedulian sebagai warga Gunungkidul
terhadap daerahnya.
”Kami warga IKG tidak akan mencampuri urusan
pemerintahan, bahkan tidak akan terjun ke dunia politik seperti
pencalonan sebagai kepala daerah,” kata Ketua Umum IKG Benyamin
Sudarmadi SH kepada KR disela-sela acara sarasehan dan temu tokoh,
kerja sama Gerakan Pemuda Ansor Gunungkidul dan IKG, di Bangsal
Sewokoprojo, Minggu (15/6).
Benyamin mengakui akhir-akhir ini
terjadi kerenggangan komunikasi antara Pemkab Gunungkidul dengan IKG.
Hal tersebut kemungkinan adanya kecurigaan warga Gunungkidul termasuk
para pejabatnya terhadap IKG. Padahal IKG yang merupakan organisasi
kemasyarakatan dan sosial hanya ingin memberi makna bagi daerah
Gunungkidul. ”Kami selaku warga kelahiran Gunungkidul ingin berbuat
demi masyarakat di daerah ini,” kata Benyamin.
Untuk itu lewat
sarasehan ini diharapkan ada jaringan kemitraan yang sinergis antara
warga Gunungkidul dengan IKG, mengingat warga IKG terdiri dari para
pengusaha asal Gunungkidul yang tersebar di seluruh Indonesia dan mau
diajak berbuat demi kemajuan Gunungkidul, khususnya untuk pengentasan
bagi remaja yang ingin berusaha.
Ditambahkan, IKG terbuka bagi siapa
saja yang ingin bekerja sama. Saat ini mulai merintis kerja sama dengan
Karang Taruna, LSM dan berbagai organisasi kemasyarakatan yang memiliki
misi yang sama untuk pengentasan kemiskinan di Gunungkidul.
Sehari
sebelum sarasehan, IKG bersama Bakmi Jawa Jakarta mengadakan bakti
sosial memembantu pembangunan jalan di Dusun Karangduwet, Karangmojo
dan jalan kompleks SMA Negeri 1 Tanjungsari Sabtu (14/6). Juga membantu
sarana pendidikan bagi lima TK di Desa Kanigoro Kecamatan Saptosari.
Bantuan secara simbolis diserahkan Ketua IKG-Bakmi Jawa Benyamin
Sudarmadji SH diterima Kepala SMAN 1 Tanjungsari Drs Suharyanto.
(Awa/Bmp/Mdk)-z
Bakti
sosial kemarin memang berbeda dari sebelumnya di mana lebih diarahkan
untuk pembangunan sarana fisik yang dapat menyentuh kepentingan
langsung masyarakat maupun warga sekolah terutama di kawasan pedesaan.
Tidak hanya membantu dana dan material, namun juga tenaga. Ratusan
warga IKG ikut terlibat langsung dengan masyarakat melakukan kerja
bakti mengerjakan pembangunan talud kompleks lapangan olah raga SMAN I
Tanjungsari, rehabilitasi lingkungan telaga dalam upaya pelestarian
sumberdaya alam dan membantu budidaya ikan sistem mina telaga di
Kecamatan Semanu. (Awa/Bmp/Mdk)sumber:http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=167409&actmenu=36

keputusan yang sangat bagus dari IKG
LSM tak perlu ikut2an berpolitik
polittik akan menghancurkan kepercayaan masyarakat dan menhancurkan LSM itu sendiri
kenapa bisa hancur ,akibat dari persaingan, ketidak sepahaman, adanya tujuan penguasaan wal hasil menghalaalkan segala cara
akhirnya anggota LSM yng ada bukan semata2 iklas bergabung tapi sudah ditumpangi kepentingan pribadi

poko e sip buat IKG

saya sudah termasuk anggota IKG yang ada di Surabaya, tetapi sampai saat ini hanya 1x saja ada pertemuan, mohon untuk pengurus IKG di surabaya, mohon untuk mendata ulang semua warga GK yang ada di Surabaya atau Jatim pada umumnya.sehingga setiap kali ada event semua bisa dihubungi...

trims

setuju lah, IKG TAK AKAN BERPOLITIK PRAKTIS

madi wrote:

Wonosingo Ngali Kidul wrote:

WONOSARI (KR)
- Pemkab Gunungkidul dan seluruh rakyat di daerah ini tidak perlu
menaruh curiga terhadap Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG), tentang
kiprahnya selama ini. Berbagai kegiatan yang dilakukan warga IKG
merupakan salah satu bentuk kepedulian sebagai warga Gunungkidul
terhadap daerahnya.
”Kami warga IKG tidak akan mencampuri urusan
pemerintahan, bahkan tidak akan terjun ke dunia politik seperti
pencalonan sebagai kepala daerah,” kata Ketua Umum IKG Benyamin
Sudarmadi SH kepada KR disela-sela acara sarasehan dan temu tokoh,
kerja sama Gerakan Pemuda Ansor Gunungkidul dan IKG, di Bangsal
Sewokoprojo, Minggu (15/6).
Benyamin mengakui akhir-akhir ini
terjadi kerenggangan komunikasi antara Pemkab Gunungkidul dengan IKG.
Hal tersebut kemungkinan adanya kecurigaan warga Gunungkidul termasuk
para pejabatnya terhadap IKG. Padahal IKG yang merupakan organisasi
kemasyarakatan dan sosial hanya ingin memberi makna bagi daerah
Gunungkidul. ”Kami selaku warga kelahiran Gunungkidul ingin berbuat
demi masyarakat di daerah ini,” kata Benyamin.
Untuk itu lewat
sarasehan ini diharapkan ada jaringan kemitraan yang sinergis antara
warga Gunungkidul dengan IKG, mengingat warga IKG terdiri dari para
pengusaha asal Gunungkidul yang tersebar di seluruh Indonesia dan mau
diajak berbuat demi kemajuan Gunungkidul, khususnya untuk pengentasan
bagi remaja yang ingin berusaha.
Ditambahkan, IKG terbuka bagi siapa
saja yang ingin bekerja sama. Saat ini mulai merintis kerja sama dengan
Karang Taruna, LSM dan berbagai organisasi kemasyarakatan yang memiliki
misi yang sama untuk pengentasan kemiskinan di Gunungkidul.
Sehari
sebelum sarasehan, IKG bersama Bakmi Jawa Jakarta mengadakan bakti
sosial memembantu pembangunan jalan di Dusun Karangduwet, Karangmojo
dan jalan kompleks SMA Negeri 1 Tanjungsari Sabtu (14/6). Juga membantu
sarana pendidikan bagi lima TK di Desa Kanigoro Kecamatan Saptosari.
Bantuan secara simbolis diserahkan Ketua IKG-Bakmi Jawa Benyamin
Sudarmadji SH diterima Kepala SMAN 1 Tanjungsari Drs Suharyanto.
(Awa/Bmp/Mdk)-z
Bakti
sosial kemarin memang berbeda dari sebelumnya di mana lebih diarahkan
untuk pembangunan sarana fisik yang dapat menyentuh kepentingan
langsung masyarakat maupun warga sekolah terutama di kawasan pedesaan.
Tidak hanya membantu dana dan material, namun juga tenaga. Ratusan
warga IKG ikut terlibat langsung dengan masyarakat melakukan kerja
bakti mengerjakan pembangunan talud kompleks lapangan olah raga SMAN I
Tanjungsari, rehabilitasi lingkungan telaga dalam upaya pelestarian
sumberdaya alam dan membantu budidaya ikan sistem mina telaga di
Kecamatan Semanu. (Awa/Bmp/Mdk)sumber:http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=167409&actmenu=36

keputusan yang sangat bagus dari IKG
LSM tak perlu ikut2an berpolitik
polittik akan menghancurkan kepercayaan masyarakat dan menhancurkan LSM itu sendiri
kenapa bisa hancur ,akibat dari persaingan, ketidak sepahaman, adanya tujuan penguasaan wal hasil menghalaalkan segala cara
akhirnya anggota LSM yng ada bukan semata2 iklas bergabung tapi sudah ditumpangi kepentingan pribadi

poko e sip buat IKG

IKG ki udu LSM/NGO di, IKG kumi lak sebuah perkumpulan/paguyuban sing ono perantauan.

sgala yg ada di dunia ini tidak ada yang abadi dan tidak akan sanggup menahan/membendung gempuran derasnya arus perubahan dari informasi/teknologi dsbg baik yg dipengaruhi/dilakukan lingkungan intern maupun ekstern. Begitupun sebuah organisasi, dlm era globalisasi ini jika tdk tanggap dgn perkembangan zaman atau menutup diri ttg hal yg baru/tdk mau melakukan perubahan mk dgn sendirinya akan terpinggirkan, tergantung bagaimana organisasi itu dijalankan oleh anggotanya. PERUBAHAN BUKAN SESUATU YANG HARAM DI DUNIA INI

sing penting hura mbujuki tumrap wong liyan..
opo maneh nganti mekso baik halus maupun kasar...

arep nyang politik yo hura popo secara pribadi kan kuei hak'e...

ASDD wrote:
setuju lah, IKG TAK AKAN BERPOLITIK PRAKTIS


Setubuh aku kang

Sing penting Netral Wae






Hayu ning bawono
-----------------------

Monggo pinarak: www.offijogja.blogspot.com

Saya setuju bila IKG tidak terjun ke Politik Praktis, jd sesuai dengan misi dan misi IKG. Dunia politik itu sudah dicampuri kepentingan2 Pribadi, kelompok maupun golongan. Jadi kegiatannya nggak tulus untuk kemajuan bersama.

Pada Teman2 maupun Sedulur2 yang tahu kegiatan2 IKG di Jakarta tolong donk kasih informasi aku,
Maturnuwun........,[/color]

IKG, semstinya...ya netral bae.....
ayo bikin wayangan lagi di jakarta...ketoke gayeng...akeh wong kangen...

Sepakat Untuk tidak ikut2an politik praktis, ehmmm... saya di Gunungkidul, sebenere pingin ikut juga kegiatan yang dilakukan IKG tapi belum tau caranya gmn??? mohon infonya... :roll: