Grand Final AFF Suzuki 2010 leg 1, 26 Desember 2010, Stadion Bukit Jalil Malaysia

Ass. Wr. Wb.

Akhirnya Timnas Indonesia dan Malaysia kembali bertemu di ajang AFF Suzuki 2010 dalam pentas Grand Final leg pertama di Stadion Bukit Jali, sebelah selatan Kuala Lumpur.

Stadion megah dengan kapasitas maksimal 110.000,- orang penonton dan termasuk 10 stadion dengan kapasitas terbesar di dunia, akan menjadi saksi sejarah pertemuan Timnas Indonesia versus Malaysia.

Apakah timnas Indonesia dapat kembali menggunduli Malaysia dengan skor yang cukup telak ? sebagaimana pertemuan pertama di penyisihan piala AFF Suzuki 2010 dengan skor 5 - 1.

Satu lagi yang menarik adalah rencana para TKI untuk hadir di Stadion Bukit Jalil guna mendukung Timnas Indonesia, dikabarkan jumlahnya cukup besar hingga mencapai ribuan, bahkan begitu Timnas Indonesia melangkah ke Final banyak dari TKI yang memesan bus [charter] untuk transportasi ke Stadion Bukit Jalil.

Dikabarkan pula Raja Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia juga sudah menambah 4 trip penerbangan untuk trayek ke Negeri Jiran Malaysia guna mengangkut ratusan suporter Indonesia yang ingin menyaksikan pertandingan Final AFF Suzuki 2010 secara langsung di Stadion Bukit Jalil.

Kalau melihat persiapan yang dilakukan Timnas Indonesia, maka sepertinya inilah waktu yang tepat bagi Timnas Indonesia untuk menjuarai turnamen AFF untuk kali pertama.

Salam dari kami untuk rekan rekan perantauan TKI yang ada di Malaysia, semoga dukungan anda semua dapat memotivasi dan memompa semangat Firman Utina dkk. untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negeri ini.

Wassalam,

sing penting ojo terlalu euforia [wong gor AFF]. nek world cup ra popo. segera turunkan nurdin halid dan kroni²nya [berharap PSSI lebih bagus tanpa mereka]. maju terus timnas indonesia. ganyang malingsia

siwid wrote:

sing penting ojo terlalu euforia [wong gor AFF]. nek world cup ra popo. segera turunkan nurdin halid dan kroni²nya [berharap PSSI lebih bagus tanpa mereka]. maju terus timnas indonesia. ganyang malingsia

Iyo Mas siwid, euforia yang berlebihan kadang malah menjadi bumerang buat timnas sendiri, namun wajar juga sih kalau masyarakat ber-euforia setelah beberapa tahun terakhir memang sepakbola Indonesia jalan di tempat, akhirnya setelah menunggu bertahun tahun datanglah kesempatan untuk ber-euforia itu walaupun cuma sekelas AFF.

Kalau bicara masalah kepengurusan PSSI, rasanya masyarakat sepakbola nasional memang masih harus sabar menunggu, . . . . . . . . . . . . mudah-mudahan selepas mereka Timnas tambah solid dan lebih berprestasi.

Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku, Ku yakin hari ini pasti menang, . . . .

Makasih Mas siwid udah nengok di mari, . . . . .

Wassalam,

saya optimis timnas pasti juara,,,,dan menciptakan sejarah untuk pertama kalinya timnas mengangkat trofi di turnamen internasional,,aku mendoakanmu,, firman cs,,,kalo juara bisa buat bekal tuk menuju piala asia,, maaf PSSI,,saya cinta timnas,tapi tidak tuk PSSI,,

garuda di dadaku,garuda kebangsaanku,ku yakin hari ini pasti menang,,, :%^&^: :%^&^:

adrianGP wrote:

saya optimis timnas pasti juara,,,,dan menciptakan sejarah untuk pertama kalinya timnas mengangkat trofi di turnamen internasional,,aku mendoakanmu,, firman cs,,,kalo juara bisa buat bekal tuk menuju piala asia,, maaf PSSI,,saya cinta timnas,tapi tidak tuk PSSI,,

garuda di dadaku,garuda kebangsaanku,ku yakin hari ini pasti menang,,, :%^&^: :%^&^:

100 % sepertinya memang seluruh warga negara Indonesia optimis Timnas Indonesia bisa melibas dan meluluh-latakkan kekuatan Malaysia dengan melihat rekor bertanding Timnas Indonesia baik di penyisihan grup dan di semifinal kemarin, sejarah akan segera tercetak dengan tinta emas, Bravo Timnas Indonesia.

Terima kasih Mas adrianGP untuk dukungannya untuk Firman Utina dkk.

:%^&^: Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku, Ku yakin hari ini pasti menang :%^&^:

Wassalam,

semoga Firman CS ga kecapekan dan cukup istirahat untuk menjaga kebugaran setelah berkunjung ke politisi yang ga ada hubungannya dengan sepakbola.

...terlalu digadang-gadang dan banyak acara jdinya malah kalah,,, hadeeeh....

terlalu banyak tumpangan politiknya hingga siapa saja mau turut serta tampil membesarkan nama timnas,, tapi malah hasilnya jeblok di leg 1,, hohoho...

semoga di leg 2 nanti akan jauh lebih bagus lagi bermainnya,, apalgi lini belakang yg sukanya hilang kontrol...kita tunggu keajaiban itu datang,, krn kata sang punggawa, Alfred Riedl..hanya 10% kemungkinan timnas menang,, ....

satu lagi,, semoga potret buram penjualan tiket tidak mempengaruhi psikis para pemain,, terlebih setelah kalah telak dri malingsia...pembelajaran yg cukup dramatis...

so,, the last...i just wanna say,, Timnas u can do it...together forever...yeeeahh... :%^&^:

lisol wrote:

...terlalu digadang-gadang dan banyak acara jdinya malah kalah,,, hadeeeh....

terlalu banyak tumpangan politiknya hingga siapa saja mau turut serta tampil membesarkan nama timnas,, tapi malah hasilnya jeblok di leg 1,, hohoho...

semoga di leg 2 nanti akan jauh lebih bagus lagi bermainnya,, apalgi lini belakang yg sukanya hilang kontrol...kita tunggu keajaiban itu datang,, krn kata sang punggawa, Alfred Riedl..hanya 10% kemungkinan timnas menang,, ....

satu lagi,, semoga potret buram penjualan tiket tidak mempengaruhi psikis para pemain,, terlebih setelah kalah telak dri malingsia...pembelajaran yg cukup dramatis...

so,, the last...i just wanna say,, Timnas u can do it...together forever...yeeeahh... :%^&^:

Sebuah pelajaran buat timnas yang sangat mahal harganya :

1. Ojo gelem dinggo tumpangan politik - mending istirahat nang basecamp liat video pertandingan Malaysia vs Vietnam
2. Ojo gelem dijak mlaku mlaku yen hurung juara 1 - marai konsentrasi turnamen hilang
3. Ojo gelem nompo duit & tanah yen hurung juara 1 - marai cemburu antar pemain/pengurus
4. Ojo cengeng nang lapangan, baru kena laser gitu aja ciut !!! - marai gol pertama Malaysia
5. Ojo main yen hura konsentrasi - marai kalah
6. Ojo nyalahke wong yen kalah - marai rame

mending gek ndang bangkit, main di GBK 4 - 0 bukan mustahil, rebut tuh piala AFF dengan kesederhanaan dan kebersamaan serta kesahajaan bukan dengan yang lain.

[kecewa mode on]

Wassalam,

alhamdulillah isih kalah..... nek menag mesti njur pada kanggonan umuk.....

DUKUNG TIMNAS:
Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku, Ku yakin hari ini pasti menang, . . . .
SEMOGA DI LEG 2 BISA MENANG
PESAN:
NEK MENANG JO UMUK YA!!!!!

Asmaraningtyas wrote:

alhamdulillah isih kalah..... nek menag mesti njur pada kanggonan umuk.....

Mudah-mudahan dapat segera di ambil hikmahnya oleh Firman Utina dkk. dan segera recovery fisik serta mentalnya, hancurkan Malaysia sampai ke akar akarnya, target gol minimal 3 - 0 bukan mustahil, dunia belum berakhir kawan, . . . . . . . .

Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku, Ku yakin hari Rabu pasti menang

Wassalam,

mbah sunar wrote:

DUKUNG TIMNAS:
Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku, Ku yakin hari ini pasti menang, . . . .
SEMOGA DI LEG 2 BISA MENANG
PESAN:
NEK MENANG JO UMUK YA!!!!!

Bravo Timnas, kepakkan sayapmu untuk meraih prestasi internasional, . . . . . . . . . .
Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku, Ku yakin hari Rabu pasti menang, . . . .

Thanks supportnya Mbah Sunar, . . . . .

Wassalam,

...yah,, harapan dan dukungan itu memang sangat diperlukan,, tpi jdi satu beban moral bagi para pemainnya jika sampai kalah...
kemaren sja kegolan satu,, langsung konsentrasi menurun, permainan semrawut dan amburadul...kurang sip maen tandang,, entah krn fisik yg memang masih kurang fit atau ada faktor x...heheehe...satu yg pasti,, semoga garuda yg kemarin sudah sempat terbang tinggi sekali (krn si mr ical n de'gank) tidak sampai jatuh tersungkur dan dilalap oleh si harimau malay itu...amiiin...


doa anak bangsa utk garuda....

garuda di dadaku,, ayo maju,, aku tahu garudaku besuk rabu akan mampu melumatmu wahai harimau....

aku mung pesen karo suporter TimNas,.. nek kalah Ojo NGAMUK!!!!!,..
Nek aku dewe yakin TIM NAS bakal menang di GBK Nanti,...

ning kenyataane kalah kang

timnas kalah tak apa yg penting semangat garudanya gak luntur....

To My Garuda :

Be a losser or a winner you are still my heroes, keep fighting . . . . . . . . .

Garuda di dadaku, garuda kebanggaanku, ku yakin esok hari pasti menang

Wassalam,