Paijo seorang pedagang burung. Suatu hari Paijo beli burung perkutut ditepat penangkaran disalah satu desa.
karna jumlahnya cukup banyak & perjalanan jauh akhirnya ditepatkan dlm besek besar.
Kemudian pulang naik Angkudes.
begitu anggkot lewat langsung diberhentikan serta keneknya pun menyruhnya masuk.
Ternyata didalam penuh penumpang ibu-ibu yang mau ke pasar,
Dengan sedikit mengiba-iba Paijo minta ijin pada ibu-ibu, begini katanya :
"Ibu-ibu, maaf tolong buka kakinya ya bu supaya saya bisa memasukkan burung saya ke sela-sela kaki ibu"
Mendengar kata-kata Paijo, kontan saja ibu-ibu dan kernet gaduh.
Ada yang ketawa ada yang memaki-maki Paijo karena dianggap pelecehan dan berkata tidak senonoh.
Kemudian Paijo segera memberi penjelasan :
"Ibu-ibu tenang, maksud saya adalah burung perkutut milik saya yang ada dalam besek ini lho.
Bukan burungnya saya... "
Setelah mendengar penjelasan Paijo, akhirnya mereka hanya tertawa . Dasar Paijo.