Sinetron Kebanyakan Tidak Mendidik

JAMBI--Anggota Komisi VIII DPR-RI Ratu Manawwaroh Zulkifli, Jumat, menilai banyak sinetron televisi tidak layak tonton karena tidak mendidik, terutama terhadap anak-anak.

"Kendati diminati pemirsa, banyak sinetron itu tidak layak menjadi tontonan, terutama bagi anak-anak," kata anggota DPR-RI dari PAN daerah pemilihan Jambi itu ketika berkunjung ke lembaga pemasyarakatan (Lapas) Anak Sungai Buluh, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Dia mengatakan, tontonan televisi menjadi salah satu pemicu munculnya kejahatan yang dilakukan anak-anak. Ia mengaku sudah berulangkali mengimbau ibu-ibu untuk melarang anak-anaknya menonton sinetron, karena dampaknya sangat besar terhadap perkembangan dan sifat anak.

Ratu mengaku mengantogi data yang menyebutkan menonton sinetron di televisi 80 persen berberdampak negatif, baik berupa kekerasan, pornografi dan lainnya.

"Dari angka tersebut, menunjukkan, sebagian besar sinetron memang tidak layak tonton. Pemerintah melalui instansi terkait seharusnya tegas menyeleksi sinetron yang boleh tayang," tegasnya.

Ia menyesalkan selama ini pemerintah tidak berupaya menyeleksi kelayakan sinetron yang akan ditayangkan stasiun televisi. ant/ahi
By Republika Newsroom

Mulane aq yow ra seneng nonton sinetron pak...

ah,sinetron omong kosong,kisah cinta seorang pelajar tapi tiap episode isinya bukan pelajaran di sekolah/membangun anak muda untuk giat belajar dan berbuat baik malah mung rebutan wong wedok ,love2an thok tidak ada seni,kalo cuma ekting gareng petrok juga bisa

tapi koq akeh juga yo penggemare..
iklanne juga akeh...
dadi, salah sinetrone po menungsone kie.......??

senetron asline nek di delok luweh meng podo2 wae gaya berceritane meng mboseni

Mari kurangi nonton sinetron bila bisa tidak usah nonton saja ,gunakan untuk kegiatan lain yang lebih produktif mas

mendingan baca2 buku novel seperti laskar pelangi karya andrea hirata asyik banyak pelajaran seng iso di jikok seko kono

Betul mas Winarno ...mari suarakan bahwa banyak acara TV yang kurang bermanfaat agar masyarakat tidak tertipu

oke pak
Indonesia perlu sastrawan seperti andrea hirata yang mampu membangkitkan semangat kita
Sastra dan sinetron tak cuma tentang percintaan dll yang banyak segi negatifnya

kulo nggeh mboten nonton ......
mboten gadah tipi...

@kopyor : mesakke men kwe le....... podo karo aku.... aahaahaa

sebenarnya tidak ada yang di bisa disalahkan dalam masalah nonton sinetron...
masyarakat desa dan anak anak adalah korban dari tontonan yang biasa mereka lihat di layar kaca.....
karena televisi adalah media hiburan yang murah... hampir semua rumah memiliki sebuah rumah ( kalo saya satu saja dah uzur hahaha ) dan harga yang "terjangkau".
begitu waktu senja, anggota keluarga langsung standby di depan layar tv, nunggu acara.... yang kebanyakan sinetron... seolah olah di jaman sekarang tidak bisa hidup tanpa tv

sementara dari studio tv yang mereka suguhkan adalah program yang menarik minat pemirsa dan pada akhirnya mendatangkan provit dari produksinya..... ( tentunya dari biaya iklan iklan itu... ) tanpa mempertimbangkan materi dan isi dari acara yang di siarkan tersebut...
dan tidak lain dan tidak bukan adalah sinetron....
dengan biaya produksi rendah, bintang2 menarik, dan cerita2 yang mengundang sahwat ( iri, dengki, benci, cinta, nafsu, dll )......

para orang tua yang melihat acara tersebut kadang tidak sadar anak2nya ikut menyaksikan hal hal tersebut.....

gak masalah buat orang tua,,,, tapi buat anak anak?????
mau jadi kayak bintang sinetron????
yup... itulah yang mendoktrin anak anak anda.....
apa yang dilihat dan di dengar adalah ilmu untuknya....

sinetron???

kapan memberikan pendidikan yang bagus??? nol besar..
bahkan sinetron religi...
cuman namanya doang religi
nyatanya isinya gak jauh beda dengan sinetron konvensional.....

dah dulu ah,,,, gak abis abis kalo bahas sinetron....

intinya : sinetron gak ada yang mendidik untuk sebuah kebaikan.meski sinetron religi sekalipun.....

maaf kalo ada yang tersinggung...
cuma mengutarakan pendapat...
( yang belom semuanya ) heheheh


:@::^*: