dimanakah keadilan untuk orang tak punya.

Nenek Minah Divonis Penjara, Dedemit Maya Angkat Suara
detikcom
detikcom - Senin, 23 November




[Nenek Minah Divonis Penjara, Dedemit Maya Angkat Suara] Nenek Minah Divonis Penjara, Dedemit Maya Angkat Suara

Berbagai peristiwa makin melemahkan pandangan masyarakat pada sistem peradilan Indonesia. Setelah kasus 'Cicak - Buaya', yang menggarisbawahi adanya makelar kasus di pengadilan, sebuah kasus di Banyumas membuat miris.

Kasus di Banyumas, Jawa Tengah, adalah tentang seorang nenek bernama Minah yang memetik tiga biji kakao dari sebuah perkebunan milik PT Rumpun Sari Antan (RSA).

Seakan tak punya belas kasihan, nenek 55 tahun itu akhirnya divonis penjara 1 bulan 15 hari dengan masa percobaan 3 bulan.

Agaknya karena kesal dengan kejadian itu, sekelompok dedemit maya menyuarakan pendapat mereka. Caranya? Dengan membobol sebuah situs dan menempelkan pesan mereka di sana.

Pesan itu menampilkan foto Nenek Minah pada sebuah halaman gelap. Kemudian di bawah foto sang nenek muncul pesan berikut ini:

=============================================
BEBASKAN NENEK MINAH
=============================================

DIMANAKAH KEADILAN YANG SEHARUSNYA MERATA UNTUK RAKYAT KECIL JUGA APAKAH KEADILAN HANYA UNTUK MEREKA YANG BERDASI DAN DUDUK DI KANTOR

BANDINGKAN SEJUMLAH BUAH KAKAO YANG DICURI DENGAN KORUPSI MILYARAN RUPIAH APAKAH PERUSAHAAN COKLATMU AKAN BANGKRUT JIKA HANYA KEHILANGAN SECUIL BUAH KAKAO

SEHARUSNYA ENGKAU BERBAGI DENGAN RAKYAT KECIL DI SEKELILING PERKEBUNANMU MUNGKIN SEKARANG KAU MENANG KARENA UANG TAPI INGAT DO'A ORANG TERANIAYA BISA BERBAHAYA

SALAM BANGSAT UNTUK SEMUA OKNUM YANG MENINDAS RAKYAT KECIL DAN OKNUM YANG MEMINTA UANG KEPADA NENEK MINAH DENGAN DALIH UNTUK BIAYA SIDANG

SEE YOU IN HELL HOLYSHIT MOTHER F****R

JUSTICE FOR ALL !!!

=============================================
HACKED BY DECEPTICON
=============================================

Situs yang dibobol adalah sebuah situs produsen popok untuk bayi. Informasi ini didapatkan dari email pembaca detikINET yang diterima, Senin (23/11/2009).

keadilan akhir2 ini hanya kepunyaan orang2 yg berduit....

Tapi jangan berkecil hati kelak dialam akhirat kita akan menemukan keadilan yg hakiki..

kemarin nenek minah ada di TV one...kasian sebenarnya..tp katanya dr pihak polisi sudah menawarkan jalan damai kepada pemilik perkebunan..tp sang pemilik tidak mau berdamai..katanya tujuannya untuk menimbulkan efek jera kepada pencuri2x yang lain...tp kenapa harus sang nenek yang harus di jadikan kelinci percobaan.....

mungkin ini suatu pelajaran buat kita..seandainya suatu saat nanti kita menjadi orang sukses..jgn bertindak sewenang2x kepada org kecil..apalagi hanya kepada seorang nenek..yang berbahasa indonesia saja..beliau tidak lancar...

mungkin sang pemilik perkebunan tidak membayangkan kalo kasus ini terjadi kepada neneknya..atau bahkan keluarga dekatnya...

ya kgk bakalan terjadi ke keluarga dekatnya lah.. doi kan punya duit..

sekarang dg duit oarng yg salah bisa menjadi tdk bersalah demikian juga sebaliknya..

nenek minah memang salah, tapi sudah tidak adakah sedikit rasa kamanungsan dalam diri orang-orang berduit di negeri ini? berapa banyak duit negara yang masuk ke kantong kaum-kaum bajingan ini?menungso wes podo kelangan rasa kamanungsane

para koruptor-koruptor, penjahat kelas kakap yang nyata-nyata terbukti bersalah bisa dengan tenangnya melenggang dari jerat hukum di negeri ini, atas bantuan para penasehat hukum handal dengan bayaran yang sangat menggiurkan, berbanding terbalik dengan seorang pencuri biji kakao sebanyak 3 biji, ya 3 BIJI yang diadili tanpa didampingi seorangpun penasehat hukum dan akhirnya menerima hukuman penjara tanpa bisa berbuat apa-apa, indonesiaku......apa yang sebenarnya terjadi?

Jaman sak iki jamane

Kuhp:


Karena uang habis perkara


Ngak ada lagi keadilan di dunia ini ! ! ! ! ! !


Keadilan hanya untuk orang – orang yang kaya saja

:oops: :oops:

itulah potret hukum di negara kita kawan...!!!
dah gak heran...
sejak jaman gaplek sampe entah nanti jaman apa lagi
akan seperti itu...
keadilan tak akan berpaling kpd orang2 yang lemah
kalo mereka brtanya di mana keadilan?
keadilan itu adanya sangat jauh,,,gak mungkin bisa
terjangkau buat mereka yang lemah..."

dan yang perlu di benahi bukan institusi,
tapi moral....
moral mereka2 yang brjiwa penindas!!!
kasus yang di alami mbah minah,bu prita.dan entah siapa lagi hanya contoh kecil
yang kebetulan terexpose...masih banyak di luar sana yang lebih mengenaskan...

@mas kandar
@sitirahayu
@lare@nggunung
@angel
@bima77

saya sependapat dengan para komentator.........
yah memang itulah kenyataan keberadaan hukum dan keadilan yang ada di negara kita sekarang,sunguh sunguh sangat tidak berpijak pada azas kebenaran melainkan berazaskan uang,yang berduit itu yang menang,
hemmmmmmmmm,entah sampe kapan ini semua akan berakhir,apakah memang dunia ini sudah begitu tua sehingga semua sudah berubah dari apa yang semestinya....