FKOGK
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Forum Komunitas Online Gunungkidul
 
IndeksJual BeliPortal FKOGKLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 BIAYA REVITALISASI PULUHAN MILIAR RUPIAH ; Proyek Air Sub Sistem Baron Gagal

Go down 
4 posters
PengirimMessage
Aditya Basuki
Lurah
avatar


Lokasi : Jatinegara, Jakarta Timur
Reputation : 0
Join date : 05.03.09

BIAYA REVITALISASI PULUHAN MILIAR RUPIAH ; Proyek Air Sub Sistem Baron Gagal Empty
PostSubyek: BIAYA REVITALISASI PULUHAN MILIAR RUPIAH ; Proyek Air Sub Sistem Baron Gagal   BIAYA REVITALISASI PULUHAN MILIAR RUPIAH ; Proyek Air Sub Sistem Baron Gagal Icon_minitimeWed Jun 24, 2009 9:38 am

Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul Nurasyid SH mengaku kaget atas terjadinya krisis air di wilayah Kecamatan Tanjungsari dan Tepus belakangan ini. Masalahnya, krisis ini justru terjadi setelah Sub Sistem Air Bersih Baron direvitalisasi dengan dana puluhan miliar.
Karenanya jika benar ini terjadi, berarti proyek air bersih tersebut gagal mengatasi kekeringan. "Padahal, targetnya dari Sub Sistem Baron ini tidak hanya mengatasi Tanjungsari dan Tepus, tapi wilayah sekitarnya," ungkapnya kepada KR, Selasa (23/6).
Pernyataan ini sebagai tanggapan berita KR Senin (22/6), di mana sekarang ini sudah terjadi krisis air di dua Kecamatan Tanjungsari dan Tepus. Berita tersebut mengungkapkan, sedikitnya sudah 21 pedukuhan dari 4 desa masing-masing Banjarejo, Hargosari, Kemiri dan Ngestirejo kesulitan air. Sementara di wilayah Tepus juga terjadi di Desa Giripanggung, Sumberwungu, Purwodadi dan Tepus. Desa-desa tersebut sudah mengajukan permintaan dropping air. Karena hingga sekarang dari revitalisasi Sub Sistem Baron belum berdampak.
Terkait dengan hal tersebut Nurasyid meminta pemerintah untuk melakukan penelusuran masalahnya. Pertama, krisis air yang terjadi di Tanjungsari dan Tepus tersebut tergolong aneh. Sebab, hujan justru turun sampai bulan Juni. Logikanya bak-bak penampungan air belum habis semua. Termasuk telaga mestinya belum kering.
Kedua, tahun-tahun sebelumnya hujan yang menghilang sejak April atau Mei saja, kesulitan air baru dirasakan bulan Juli. Ketiga, perlu juga dipertanyakan eksistensi program air bersih Baron yang mestinya dapat menjangkau lebih luas. Tapi justru di Tanjungsari sendiri yang merupakan kecamatan di mana proyek ini berlokasi justru kesulitan air.
Ketua DPRD Gunungkidul Slamet SPd MM juga menyatakan hal serupa. Semakin tahun mestinya masalah air semakin berkurang. Tapi sekarang ini justru malah terjadi krisis. Bahkan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) justru mengalami kesulitan keuangan, karena menderita kerugian miliaran rupiah.
Karenanya pemerintah harus segera melakukan pengelolaan air ini secara cepat dan tepat. Jika sudah direvitalisasi Baron tak maksimal, dicari masalah dan ditemukan solusi dan langkah nyata. Sementara jika PDAM rugi sebaiknya segera menaikkan tarif air. Karena untuk menaikkan tarif air tidak perlu persetujuan DPRD, sehingga sekarang ini pemerintah harus mengambil langkah cepat. Termasuk krisis air di Tanjungsari dan Tepus. "Sekarang bulan Juni saja sudah krisis. Bagaimana bulan-bulan yang akan datang," tanya Slamet.
Dalam kesempatan terpisah Kabag Humas Pemkab Gunungkidul CB Supriyanto SIP dapat memahami perkembangan di musim kemarau. Tapi pihaknya baru akan melakukan pengecekan di lapangan. Karena sekarang ini proyek air Baron sudah melakukan uji coba aliran air. (Ewi)-f
Kembali Ke Atas Go down
Ipung Purwanto
Camat
Ipung Purwanto


Lokasi : Lubang Buaya Jaktim
Reputation : 5
Join date : 08.03.08

BIAYA REVITALISASI PULUHAN MILIAR RUPIAH ; Proyek Air Sub Sistem Baron Gagal Empty
PostSubyek: Re: BIAYA REVITALISASI PULUHAN MILIAR RUPIAH ; Proyek Air Sub Sistem Baron Gagal   BIAYA REVITALISASI PULUHAN MILIAR RUPIAH ; Proyek Air Sub Sistem Baron Gagal Icon_minitimeWed Jun 24, 2009 10:43 am

Ya mudah2an pemerintah tanggap cepat( cangcut tali wondho ), gek moro ndang di tulung pak (pemerintah sing kawogan)....,ojo kepena-en lungguh neng kursi..,mesakno rakyatmu kae...,Rakyatmu nagih janji naliko semono sampean(para pejabat) biyen nate janji sebelum pemilihan...ayo gek ndang direspon ..
Kembali Ke Atas Go down
sacho_eka
Pengawas
sacho_eka


Lokasi : tangerang- banten
Reputation : 36
Join date : 03.11.08

BIAYA REVITALISASI PULUHAN MILIAR RUPIAH ; Proyek Air Sub Sistem Baron Gagal Empty
PostSubyek: Re: BIAYA REVITALISASI PULUHAN MILIAR RUPIAH ; Proyek Air Sub Sistem Baron Gagal   BIAYA REVITALISASI PULUHAN MILIAR RUPIAH ; Proyek Air Sub Sistem Baron Gagal Icon_minitimeFri Aug 28, 2009 5:19 am

wah berita buruk ini....
semoga segera ada langkah perbaikannya...
Kembali Ke Atas Go down
http://kiossticker.com
rmlodang
Camat
rmlodang


Lokasi : Kayangan junggring saloko.
Reputation : 12
Join date : 12.08.08

BIAYA REVITALISASI PULUHAN MILIAR RUPIAH ; Proyek Air Sub Sistem Baron Gagal Empty
PostSubyek: Re: BIAYA REVITALISASI PULUHAN MILIAR RUPIAH ; Proyek Air Sub Sistem Baron Gagal   BIAYA REVITALISASI PULUHAN MILIAR RUPIAH ; Proyek Air Sub Sistem Baron Gagal Icon_minitimeFri Aug 28, 2009 7:54 am

;)
Kembali Ke Atas Go down
http://maryoto_metal@yahoo.com
Sponsored content





BIAYA REVITALISASI PULUHAN MILIAR RUPIAH ; Proyek Air Sub Sistem Baron Gagal Empty
PostSubyek: Re: BIAYA REVITALISASI PULUHAN MILIAR RUPIAH ; Proyek Air Sub Sistem Baron Gagal   BIAYA REVITALISASI PULUHAN MILIAR RUPIAH ; Proyek Air Sub Sistem Baron Gagal Icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
BIAYA REVITALISASI PULUHAN MILIAR RUPIAH ; Proyek Air Sub Sistem Baron Gagal
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» PEMBANGUNAN PROYEK AIR BERSIH BARON DIRESMIKAN
» [tanya] status Proyek PDAM Bribin & Baron?
» Dengan 150 rb sekali seumur hidup, Peluang puluhan juta rupiah perbulan di tangan anda
» PROYEK AIR JICA DI BARON DIKEBUT; Akhir November Ujicoba Mencakup 5 Kecamatan
» Bekerja dengan sistem bagi hasil 50%-50%, mengiklankan produk kami(Tidak ada biaya apapun)

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
FKOGK :: ALL ABOUT GUNUNGKIDUL :: Berita Hangat Gunung Kidul-
Navigasi: