Suka Makan Daging Binatang, Manusia Cenderung Berprilaku Binatang

Berdasarkan hasil penelitian ilmiah yang diterbitkan oleh salah satu universitas di India, disebutkan bahwa:
1. Manusia secara anatomi tidak diciptakan untuk makan daging binatang. Hal ini terlihat dari susunan gigi manusia yang tak bertaring, tak memiliki cakar yang kuat dan kebanyakan menggunakan otak, dari pada kekuatan fisik (kekerasan)
2. Manusia yang suka memakan daging binatang memiliki kecenderungan bersifat seperti layaknya binatang. Hal ini ada korelasinya dengan emosional, tempramen dan prilaku. Pemakan daging lebih cepat marah dan suka kekerasan. Mereka suka menghardik, menyepelekan orang dan pendendam.
3. Manusia yang suka memelihara mahluk hidup memiliki kecenderungan sifat Tuhan, maha penyayang. Belas kasihan manusia dapat diberikan pada binatang peliharaan/ternak, seperti Anjing, kucing, babi, sapi, domba dan lain-lain.
4. Manusia peminum alkohol memiliki struktur otak yang lebih baik dan rata-rata lebih pinter dari yang tidak minum alkohol. Alkohol dapat menjernihkan otak, karena sel otak yang tua/lemah akan dibunuh, sehingga otak hanya memiliki sel yang sehat, maka ortak akan lebih cepat bekerja.
5. Alkohol adalah minuman sehat. Alkohol jauh steril dibandingkan air. Air, apapun bentuknya, kecuali air sprakling pasti terkontaminasi bakteri. Jika setiap hari kita minum 3-4 liter air yang mengandung bakteri antara 200 s/d 1000 bakteri, dapat dibayangkan berapa ton bakteri terkumpul dalam tubuh kita.
Bagaimana pendapat kawan-kawan?

PeRAK cell wrote:

Berdasarkan hasil penelitian ilmiah yang diterbitkan oleh salah satu universitas di India, disebutkan bahwa:
1. Manusia secara anatomi tidak diciptakan untuk makan daging binatang. Hal ini terlihat dari susunan gigi manusia yang tak bertaring, tak memiliki cakar yang kuat dan kebanyakan menggunakan otak, dari pada kekuatan fisik (kekerasan)
2. Manusia yang suka memakan daging binatang memiliki kecenderungan bersifat seperti layaknya binatang. Hal ini ada korelasinya dengan emosional, tempramen dan prilaku. Pemakan daging lebih cepat marah dan suka kekerasan. Mereka suka menghardik, menyepelekan orang dan pendendam.
3. Manusia yang suka memelihara mahluk hidup memiliki kecenderungan sifat Tuhan, maha penyayang. Belas kasihan manusia dapat diberikan pada binatang peliharaan/ternak, seperti Anjing, kucing, babi, sapi, domba dan lain-lain.
4. Manusia peminum alkohol memiliki struktur otak yang lebih baik dan rata-rata lebih pinter dari yang tidak minum alkohol. Alkohol dapat menjernihkan otak, karena sel otak yang tua/lemah akan dibunuh, sehingga otak hanya memiliki sel yang sehat, maka ortak akan lebih cepat bekerja.
5. Alkohol adalah minuman sehat. Alkohol jauh steril dibandingkan air. Air, apapun bentuknya, kecuali air sprakling pasti terkontaminasi bakteri. Jika setiap hari kita minum 3-4 liter air yang mengandung bakteri antara 200 s/d 1000 bakteri, dapat dibayangkan berapa ton bakteri terkumpul dalam tubuh kita.
Bagaimana pendapat kawan-kawan?

mosok nek ngombe minuman berakohol otake narai jernih po pinter,kan di larang ro agama,berarti nek makan daging sapi sifate manungso ki kyo sapi po ngono.....

PeRAK cell wrote:

Berdasarkan hasil penelitian ilmiah yang diterbitkan oleh salah satu universitas di India, disebutkan bahwa:
1. Manusia secara anatomi tidak diciptakan untuk makan daging binatang. Hal ini terlihat dari susunan gigi manusia yang tak bertaring, tak memiliki cakar yang kuat dan kebanyakan menggunakan otak, dari pada kekuatan fisik (kekerasan)
2. Manusia yang suka memakan daging binatang memiliki kecenderungan bersifat seperti layaknya binatang. Hal ini ada korelasinya dengan emosional, tempramen dan prilaku. Pemakan daging lebih cepat marah dan suka kekerasan. Mereka suka menghardik, menyepelekan orang dan pendendam.
3. Manusia yang suka memelihara mahluk hidup memiliki kecenderungan sifat Tuhan, maha penyayang. Belas kasihan manusia dapat diberikan pada binatang peliharaan/ternak, seperti Anjing, kucing, babi, sapi, domba dan lain-lain.
4. Manusia peminum alkohol memiliki struktur otak yang lebih baik dan rata-rata lebih pinter dari yang tidak minum alkohol. Alkohol dapat menjernihkan otak, karena sel otak yang tua/lemah akan dibunuh, sehingga otak hanya memiliki sel yang sehat, maka ortak akan lebih cepat bekerja.
5. Alkohol adalah minuman sehat. Alkohol jauh steril dibandingkan air. Air, apapun bentuknya, kecuali air sprakling pasti terkontaminasi bakteri. Jika setiap hari kita minum 3-4 liter air yang mengandung bakteri antara 200 s/d 1000 bakteri, dapat dibayangkan berapa ton bakteri terkumpul dalam tubuh kita.
Bagaimana pendapat kawan-kawan?

nek kulo kirang sependapat kalian pitutur panjenengan kang...,,,njenengan angsal ilmu pituduh saking sinten kok poos kados mekaten mas :*)0(: :*)0(: :*)0(: :*)0(: :*)0(: :*)0(: :*)0(: :*)0(: :*)0(: :*)0(: :*)0(: :*)0(: :*)0(: :*)0(: :*)0(: :*)0(: :*)0(: :*)0(: :*)0(: