Menjelang lebaran, kondisi Terminal Wonosari justru terlihat memprihatinkan. Sebagian besar kondisi aspal jalan yang berada di dalam terminal, mengelupas. Bahkan ratusan lubang besar nampak terlihat di beberapa titik, terutama di areal parkir angkutan kota (angkot), angkutan pedesaan (angkudes) maupun di pelataran parkir bus AKDP dan AKAP. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan lubang dan aspal yang mengelupas akan membahayakan para pemudik yang masuk ke terminal, terutama akibat terlemparnya kerikil yang terinjak roda kendaraan.
Beberapa sopir bus dan angkudes yang ditemui, mengeluhkan kerusakan yang terjadi di Terminal Wonosari. Menurut Muryanto, sopir angkudes jurusan Wonosari-Nglipar-Ngawen, setiap masuk ke terminal, ia terpaksa harus mengemudikan minibusnya dengan zig-zag, untuk menghindari lubang yang ada.
“Kalau sampai terminal, kami justru takut, karena harus hati-hati, terutama agar roda bis kami tidak terperosok ke dalam lubang,”jelasnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan oleh Wagiyo, sopir bus jurusan Jogja-Wonosari. Menurutnya, kerusakan jalan yang terjadi di dalam Terminal Wonosari sudah sangat menggangu dan menghambat kelancaran kendaraan. “Memang masih bisa dihindari, namun kalau tetap dibiarkan, semakin lama kerusakan akan semakin parah,” katanya.
Para pengemudi berharap agar pemerintah segera memperbaiki kerusakan yang terjadi, terutama menjelang lebaran. “Masih ada waktu sekitar dua minggu untuk memperbaiki kerusakan ini. Harusnya Dinas Pekerjaan Umum maupun Dinas Perhubungan Gunungkidul, tanggap, dan segera memperbaiki kerusakan aspal. Apalagi selama lebaran, Terminal Wonosari menjadi jujugan para pemudik,”tutur Sumar, mewakili paguyuban angkutan pedesaan Gunungkidul.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Gunungkidul, Purnamajaya, mengaku masih akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum terkait hal itu. Meskipun dinyatakan ada pos anggaran untuk perawatan jalan di Terminal Wonosari, namun koordinasi masih perlu dilakukan. ”Ya kami akan melakukan koordinasi dulu dengan DPU,” kata Purnamajaya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gunungkidul, Edi Siswanto, mengaku akan segera melakukan perawatan rutin areal jalan di Terminal Wonosari, terutama sebelum arus mudik mulai ramai. “Betul. Kami juga sudah sepakat apabila ruas-ruas jalan yang berlobang segera diperbaiki. Kami targetkan sebelum lebaran, semuanya sudah selesai,”terangnya. Saat ditanya kapan perbaikan jalan di dalam Terminal Wonosari akan mulai dikerjakan, Edi mengaku belum bisa memastikannya.
Terpisah, Ketua DPRD Gunungkidul, Slamet, mengaku jika pihaknya sudah menerima laporan tentang kerusakan yang terjadi di dalam Terminal Wonosari. “Kerusakan itu harus segera diperbaiki. Dan itu harus menjadi prioritas dinas dan instansi terkait. Kami berharap sebelum lebaran semuanya sudah selesai,” kata Slamet.