hayoo-hayooo podo lali ra maeman sing koyo iki

maaf ya sodara-sodaraku semua
aku lakukan karena aku ga mau dapat masalah
tanks

kangen cemplon empuk2 enak kwetok e

__BlacKy__ wrote:

kangen cemplon empuk2 enak kwetok e

mosok cemplon tok2
yang lain po ra ngilerrr
kekekke

__BlacKy__ wrote:

kangen cemplon empuk2 enak kwetok e

Cemplon ki nek mung siji,tapi nek cemplone disunduki nganggo pring dowo nganti limang cemplon iku jenenge REGEDEK .

wah yemn aku dadi kelingan almarhum mbokku
biyen dek cilik mesti ngoleh olehi tape gronjol seko pasar wnsr

Anda ingin belanja, sebaiknya saya sarankan anda berbelanja sesuatu yang tidak atau jarang ditemukan di daerah sekitar tempat tinggal anda. biasanya makanan dan kerajinan. mungkin di Gunungkidul dari pasar yang satu ke pasar daerah yang lain memiliki khas yang berlainan. contoh makanan yang mungkin agak asing bagi anda:

makanan

Tape gronjol : tape yang dibuat dari bahan ketela kering ("gaplek) yang dipotong dadu kecil-kecil, dibungkus dengan daun pisang, rasanya manis renyah (mirip "peuyeum" Jabar).
Puli-tempe : Nasi yang dikasih obat puli (gendar) di tumbuk menjadi kenyal lalu dipotong dadu besar, disajikan dan disantap bareng dengan tempe kedelai bacem, sungguh nikmat dan unik rasanya.
Karangan-rumput laut : Rumput laut yang hijau dibikin seperti agar-agar, dipotong dadu besar dimakan langsung dengan saus sambel, sungguh gurih unik.
Tempe-mandhing : tempe yang dibuat dari lamtoro kecil ("mandhing") dibacem dengan bumbu khas parutan kelapa muda, untuk lauk bersama sambel mentah, nikmat.
Daging sapi-kicikan : daging sapi dipotong agak halus yang dimasak semacam rendang agak berkuah, cocok untuk lauk nasi beras merah.
Jangan lombok ijo - sayur cabe hijau : Sayur santan kental dengan bahan tempe kedelai dipotong dadu, petai, rambak (krupuk kulit/urat sapi), cabe hijau dan sedikt cabe rawit, cocok dengan nasi beras merah hangat, bikin semakin hot berlinangan air mata, haru dengan kenikmatannya.
krecek telo-manggleng : camilan gurih dari bahan ketela direbus, diiris dadu memanjang, di rendam semalam, ditiriskan dan dijemur sampai kering. kemudian digoreng, siap untuk camilan sambil minum teh nasgithel (pana-legi-kenthel) gula batu.
Thiwul : Kalau dahulu sebagai nasi alternatif beras, sekarang "thiwul" lebih terkenal dengan camilan yang terbuat dari adonan tepung tapioka (ketela), dibuat buliran kecil-kecil, dicampur gula putih dan merah di kukus, disajikan dengan perutan kelapa muda. sungguh terlalu, nikmatnya.
Gathot : Ketela kering (gaplek) direndam dalam air kapursirih semalam, ditiriskan dan di kukus, disajikan dengan parutan kelapa muda, tak kalah nikmatnya dengan thiwul.
Cemplon : kayak combro Jabar, dari ketela basah diparut, dibikin adonan dicampur sedikit parutan kelapa muda danbumbu tentunya, dicetak bulat-bulat sebesar isi kepalan tangan, diisi dengan gula merah atau mesis/coklat, digoreng. wih nikmat disantap hangat-hangat.
Selamat mencoba, tentunya masih banyak lagi yang belum tertulis, dan setiap tepat akan lebih banyak cirikhas yang lebih kompli. Silahkan berlibur ke Gunungkidul dan berwisata pasar tradisional.[/quote]


Ongol-ongol: jenang padat dari tepung beras, gula merah dan kelapa...mirip agar-agar, warnanya merah tua...kadang malah memang dibuat dari rumput laut yang dikukus dan langsung ditumbuk(seperti jadah ketan)---sumber pasar wonosari tahun 80an akhir sebelum dipugar

alen-alen: kerupuk dari singkong wrna merah dan putih agak coklat, jualnya gak di bungkus tapi diikat karena kerupuknya dibuat seperti tabung, sumber pasar kliwon desa karang tengah(deket kali oya)

sambel cabuk: sambel yang terbuat dari wijen hitam sangrai ditumbuk denagn cabai garam bawang dan entah apa aku gak tahu katanya ada dengandaun sembukan, sumber psr pahing ds piyaman, dan ps kliwon ds Karang tengah.-------> sambel ini kalau ada yang mau melestarikan bisa di jadikan oleh2 khas GK loh

legondho: ketan yang dibungkus dengan janur kuning didalamnya ditambahi kacang tholo, beberapa tempat di ps mayestik jakarta selatan ada, aku terkenang karena aku sering makan di GK waktu kecil.

aku pengin PENCOK MANDING,
iku lho; manding, dong pace, kacang panjang,tokolan dipotong alus, dicampure parutan klopo, ditambahi dele goreng.
aku gak weruh bumbune. soale bahane mentah kabeh.

gimbik wrote:

wah yemn aku dadi kelingan almarhum mbokku
biyen dek cilik mesti ngoleh olehi tape gronjol seko pasar wnsr

podo mas iku panganan idola, tape gronjol sipppp

pengen jangan gombyang kie....

kalo aku pengen sambel walang sangit....

gathot.....gaplek ireng, tapi rasane..kenyal2....digoreng utowo di kukus campuri parutan klopo...muantep tenan..

wah pengin mangan gathot goreng aq,..... :lol: :lol: :lol: :lol:

wah seng sedep gatote kui karo parutan kambil,,,,uenak tuenan,,,,,kangen kie karo wonosari

Enek sing kelingan permen tape ra

4lief4 wrote:

Enek sing kelingan permen tape ra

wah yo kelingan banget mas...sih lumayan akeh neng kene..he,,he,,,,

nek kembang gulo ceklek ada yang kelingan ora? sing sok digawe permen rokok-rokokan kae lho....seko gulo pasir trus diwarnai abang, kuning, ijo, coklat, ungu, putih

Aku kelingan mbak nek jakarta yo iseh ono tp aku ojo di jeluk mas yo

he..he.... iyo....ding
udu mas tapi mbak....ngapunten nggih...

yang T.O.P yan tetep JANGAN LOMBOK, gak ada duanya, walo tetangga pengen ikut2an bikin tetap gak ada yang nyanginin JANGAN LOMBOK-E WONG WONOSARI

betul mas rasa yang khas dari jangan lombok yang dari G.kidul emang susah ditiru
kemarin istri coba bikin e rasanya pedes thok ning ra po po ding jenenge yo ish belajar