APAKAH ANDA PERCAYA ???

APAKAH ANDA PERCAYA???

dengan ramalan primbon,kutukan nyi rorokidul dsb???
atau pengasihan yang sering dikenal dengan sebeh???

MOHON TULISKAN PENDAPAT ANDA

TERIMAKASIH














sub ini saya buat untuk melengkapi subyek yang sudah ada !!!!!

sama sekali gak percaya.REJEKI JODOH,DAN MATI RAHASIA TUHAN GK ADA YG TAU

Sunjoyo Hadiwinoto wrote:

madiorg wrote:

APAKAH ANDA PERCAYA???

dengan ramalan primbon,kutukan nyi rorokidul dsb???
atau pengasihan yang sering dikenal dengan sebeh???

MOHON TULISKAN PENDAPAT ANDA

TERIMAKASIH

Pada dasarnya kehidupan terbentuk atas warisan dari para pendahulu kita,.... baik adat istiadat kebiasaan dan pengalaman,......... ramalan primbon dll,..... ditulis berdasarkan kebiasaan atau pengalaman dimana dulu,... hal ini sudah dibuktikan kebenaraannya melalui kebiasaan yang sudah terlewati,.... contoh kalau ada ini biasanya akan begini,.... hal itu terbentuk atas kejadian saat itu,..... jadi karakter kejadian yang ada pada primbon umumnya sudah terjadi,... dengan penertian bukan berarti mendahului kehendak yang maha kuasa,..... namun semua pengalaman kejadian dan kebiaasaan hendaknya menjadi pelajaran dan pedoman hidup agar kelak tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang sama.














sub ini saya buat untuk melengkapi subyek yang sudah ada !!!!!

nek sebeh piye kang . .

madiorg wrote:

Sunjoyo Hadiwinoto wrote:

madiorg wrote:

APAKAH ANDA PERCAYA???

dengan ramalan primbon,kutukan nyi rorokidul dsb???
atau pengasihan yang sering dikenal dengan sebeh???

MOHON TULISKAN PENDAPAT ANDA

TERIMAKASIH

Pada dasarnya kehidupan terbentuk atas warisan dari para pendahulu kita,.... baik adat istiadat kebiasaan dan pengalaman,......... ramalan primbon dll,..... ditulis berdasarkan kebiasaan atau pengalaman dimana dulu,... hal ini sudah dibuktikan kebenaraannya melalui kebiasaan yang sudah terlewati,.... contoh kalau ada ini biasanya akan begini,.... hal itu terbentuk atas kejadian saat itu,..... jadi karakter kejadian yang ada pada primbon umumnya sudah terjadi,... dengan penertian bukan berarti mendahului kehendak yang maha kuasa,..... namun semua pengalaman kejadian dan kebiaasaan hendaknya menjadi pelajaran dan pedoman hidup agar kelak tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang sama.















sub ini saya buat untuk melengkapi subyek yang sudah ada !!!!!

nek sebeh piye kang . .

sebeh merupakan penjabaran kekuatan lahir dan batin seseorang,...... setiap orang mampu dan mempunyai kekuatan yang dasyat,......... penggabungan kekuatan lahir dan batin ini tumbuh pada setiap orang melalui satu laku yang sangat berat,... dalam kehidupan sehari-hari dia harus bertidak dalam segala hal selalu dilandasi lahir batin. orang yang mampi melakukan itu smua akan deket dengan yang maha kuasa,.. sehingga permohonannya selalu dikabulkan,... tapi sayang ada yang memanfaatkan kekuatan ini untuk hal-hal yang negatif

nek gen kulo niku
sik penting seneng ,nek sik disenengi kw ora seneng
yo dalene sebeh kw mau
istilae "cinta ditolak mantra diucap"
biasane do nganggo semar mesem/ jaran goyang, ngunu kang

Senada dengan yang disampaikan Mas Sunjoyo, pada dasarnya ramalan primbon merupakan rangkuman dari pengalaman para pinisepuh yang berdasarkan elmu othak-athik-gathuk dan elmu titen...setelah melewati pengalaman empiris kemudian dirangkum dlm primbon sehingga kalau ditanyakan rasionalitasnya akan tipis sekali...mungkin hanya bisa diterangkan atau dijabarkan dengan elmu othak-athik-gathuk itu tadi...
Mengenai ilmu2 yang laen seperti sebeh/pengasihan, kedigdayan dsb...ada pendapat yang mengatakan bahwa kalau kita membicarakan hal2 seperti itu seperti kita membicarakan pintu yang digembok dengan kuncinya...mudahnya begini...kalo mau kenyang ya kuncinya makan, kalo mau pinter kuncinya belajar...nah, makan, belajar dsb itu kunci...tapi sebagian orang bisa saja masuk pintu tanpa pake kunci tadi...jadilah ilmu2 yang diluar rasionalitas tetapi merupakan hasil olah rasa cipta dan karsa manusia juga...


Agak panjang, jadi klo rekan2 bingung ya wajar... :lol:

Sunjoyo Hadiwinoto wrote:

madiorg wrote:

Sunjoyo Hadiwinoto wrote:

madiorg wrote:

APAKAH ANDA PERCAYA???

dengan ramalan primbon,kutukan nyi rorokidul dsb???
atau pengasihan yang sering dikenal dengan sebeh???

MOHON TULISKAN PENDAPAT ANDA

TERIMAKASIH

Pada dasarnya kehidupan terbentuk atas warisan dari para pendahulu kita,.... baik adat istiadat kebiasaan dan pengalaman,......... ramalan primbon dll,..... ditulis berdasarkan kebiasaan atau pengalaman dimana dulu,... hal ini sudah dibuktikan kebenaraannya melalui kebiasaan yang sudah terlewati,.... contoh kalau ada ini biasanya akan begini,.... hal itu terbentuk atas kejadian saat itu,..... jadi karakter kejadian yang ada pada primbon umumnya sudah terjadi,... dengan penertian bukan berarti mendahului kehendak yang maha kuasa,..... namun semua pengalaman kejadian dan kebiaasaan hendaknya menjadi pelajaran dan pedoman hidup agar kelak tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang sama.















sub ini saya buat untuk melengkapi subyek yang sudah ada !!!!!

nek sebeh piye kang . .

sebeh merupakan penjabaran kekuatan lahir dan batin seseorang,...... setiap orang mampu dan mempunyai kekuatan yang dasyat,......... penggabungan kekuatan lahir dan batin ini tumbuh pada setiap orang melalui satu laku yang sangat berat,... dalam kehidupan sehari-hari dia harus bertidak dalam segala hal selalu dilandasi lahir batin. orang yang mampi melakukan itu smua akan deket dengan yang maha kuasa,.. sehingga permohonannya selalu dikabulkan,... tapi sayang ada yang memanfaatkan kekuatan ini untuk hal-hal yang negatif

Nek filsuf Barat:
Nietszhe nyebutke....Tuhan telah Mati......
Sartre........Eksistensialisme...
Karl Marx.......Komunisme
Darwin........Evolusi....

Filsuf Timur....
Gautama..........Budi Dharma
Siti Jenar...........Manunggaling Kawulo Gusti
Muhammad dan Yesus....Tauhid

Itulah semua warisan leluhur kita.....Jadi seandainya saudara2 mau memakai warisan leluhur silahkan klopun g....ya silahkan.....
Pada intinya manusia lahir ke dunia menangis...tidak ada yang tersenyum. Coba sekarang saudara2 pahami arti diri sendiri. Ada karena ketiadaan, Tidak ada karena Ada......Dan semuanya itu warisan........

Logikanya semua itu seperti sebuah medan elektromagnetik, yang bergerak dari medan rendah ke medan yang lebih tinggi....atau aliran listrik.....dan ketika saklar di hidupkan Nyala terang.....semua kelihatan....

1 + 1 = 2 dan kenapa urutan angka itu di mulai dari 1 dan di akhiri 9 dan di tutup 0 ( 1,2,3,4,5,6,7,8,9,0).............Coba anda belajar kotak - katik dengan aljabar eksakta.......itu warisan atau budaya......

Ayooooooo...belajar memahami warisan dan mengutak-atik warisan itu sediri sehingga bisa menemukan jati diri.....

Gulang wrote:

Senada dengan yang disampaikan Mas Sunjoyo, pada dasarnya ramalan primbon merupakan rangkuman dari pengalaman para pinisepuh yang berdasarkan elmu othak-athik-gathuk dan elmu titen...setelah melewati pengalaman empiris kemudian dirangkum dlm primbon sehingga kalau ditanyakan rasionalitasnya akan tipis sekali...mungkin hanya bisa diterangkan atau dijabarkan dengan elmu othak-athik-gathuk itu tadi...
Mengenai ilmu2 yang laen seperti sebeh/pengasihan, kedigdayan dsb...ada pendapat yang mengatakan bahwa kalau kita membicarakan hal2 seperti itu seperti kita membicarakan pintu yang digembok dengan kuncinya...mudahnya begini...kalo mau kenyang ya kuncinya makan, kalo mau pinter kuncinya belajar...nah, makan, belajar dsb itu kunci...tapi sebagian orang bisa saja masuk pintu tanpa pake kunci tadi...jadilah ilmu2 yang diluar rasionalitas tetapi merupakan hasil olah rasa cipta dan karsa manusia juga...


Agak panjang, jadi klo rekan2 bingung ya wajar... :lol:

masalah kepercayaan itu hal yang sangat privasi untuk setiap orang,... karena itu merupakan hubungan vertikal antara Tuhan dengan ciptaannya, sesama kita tidak ada yang bisa mengukur tingkat keimanan seseorang,,........ jadi adanya ilmu-ilmu bukan untuk didebatkan percaya atau tidak percaya,..... karena smua keajaiban,...... smua hal-hal yang diluar kemampuan kita smua milik allah,....... dan allahpun dapat memberikan smua ini kepada orang-orang yang dekat denganNya,.......

Sunjoyo Hadiwinoto wrote:

Gulang wrote:

Senada dengan yang disampaikan Mas Sunjoyo, pada dasarnya ramalan primbon merupakan rangkuman dari pengalaman para pinisepuh yang berdasarkan elmu othak-athik-gathuk dan elmu titen...setelah melewati pengalaman empiris kemudian dirangkum dlm primbon sehingga kalau ditanyakan rasionalitasnya akan tipis sekali...mungkin hanya bisa diterangkan atau dijabarkan dengan elmu othak-athik-gathuk itu tadi...
Mengenai ilmu2 yang laen seperti sebeh/pengasihan, kedigdayan dsb...ada pendapat yang mengatakan bahwa kalau kita membicarakan hal2 seperti itu seperti kita membicarakan pintu yang digembok dengan kuncinya...mudahnya begini...kalo mau kenyang ya kuncinya makan, kalo mau pinter kuncinya belajar...nah, makan, belajar dsb itu kunci...tapi sebagian orang bisa saja masuk pintu tanpa pake kunci tadi...jadilah ilmu2 yang diluar rasionalitas tetapi merupakan hasil olah rasa cipta dan karsa manusia juga...


Agak panjang, jadi klo rekan2 bingung ya wajar... :lol:

masalah kepercayaan itu hal yang sangat privasi untuk setiap orang,... karena itu merupakan hubungan vertikal antara Tuhan dengan ciptaannya, sesama kita tidak ada yang bisa mengukur tingkat keimanan seseorang,,........ jadi adanya ilmu-ilmu bukan untuk didebatkan percaya atau tidak percaya,..... karena smua keajaiban,...... smua hal-hal yang diluar kemampuan kita smua milik allah,....... dan allahpun dapat memberikan smua ini kepada orang-orang yang dekat denganNya,.......

Semua ilmu itu bisa d ukur dan jika belum bisa memahaminya memang susah, dan saat ini manusia sangat enggan untuk belajar sampai selesai. Manusiasekarang bisa sedikit berkoar dan mengunggul-unggul padahal ilmuyg di dapat belum cukup.

Kepercayaan dan percaya adalah sinergi jika di barengi dengan keyakinan.
Semua ilmu itu nantinya sama.......

Dan ilmu sendiri, itu dibagi2 menjadi bermacam2......jadi ya intinya belajar dulu baru ngomong......

Kalau memang tidak begitu percaya dengan hal2 yang mistik adalah awajar bagi manusia jaman sekarang??? Soalnya tempat bermainnya saja di MALL, kalo saya dulu tempat bermainnya saja di segoro kidul....hehehhehehhehheheheeee........

Ramalan itu bukan sembarang ramalan, tapi dilandasi dengan pengalaman dan perenungan yang lama. Ada Ramalan ada juga ramuan untuk berbagai penyakit .... aku percoyo kok. Apalagi kalau udah pernah mengalami sendiri ..
Tapi pada dasarnya semua itu terjadi karena Kuasa yang di ATAS..

Aku setuju karo Mas gareng PUNG.

Wonosingo Ngali Kidul wrote:

Sunjoyo Hadiwinoto wrote:

Gulang wrote:

Senada dengan yang disampaikan Mas Sunjoyo, pada dasarnya ramalan primbon merupakan rangkuman dari pengalaman para pinisepuh yang berdasarkan elmu othak-athik-gathuk dan elmu titen...setelah melewati pengalaman empiris kemudian dirangkum dlm primbon sehingga kalau ditanyakan rasionalitasnya akan tipis sekali...mungkin hanya bisa diterangkan atau dijabarkan dengan elmu othak-athik-gathuk itu tadi...
Mengenai ilmu2 yang laen seperti sebeh/pengasihan, kedigdayan dsb...ada pendapat yang mengatakan bahwa kalau kita membicarakan hal2 seperti itu seperti kita membicarakan pintu yang digembok dengan kuncinya...mudahnya begini...kalo mau kenyang ya kuncinya makan, kalo mau pinter kuncinya belajar...nah, makan, belajar dsb itu kunci...tapi sebagian orang bisa saja masuk pintu tanpa pake kunci tadi...jadilah ilmu2 yang diluar rasionalitas tetapi merupakan hasil olah rasa cipta dan karsa manusia juga...


Agak panjang, jadi klo rekan2 bingung ya wajar... :lol:

masalah kepercayaan itu hal yang sangat privasi untuk setiap orang,... karena itu merupakan hubungan vertikal antara Tuhan dengan ciptaannya, sesama kita tidak ada yang bisa mengukur tingkat keimanan seseorang,,........ jadi adanya ilmu-ilmu bukan untuk didebatkan percaya atau tidak percaya,..... karena smua keajaiban,...... smua hal-hal yang diluar kemampuan kita smua milik allah,....... dan allahpun dapat memberikan smua ini kepada orang-orang yang dekat denganNya,.......

Semua ilmu itu bisa d ukur dan jika belum bisa memahaminya memang susah, dan saat ini manusia sangat enggan untuk belajar sampai selesai. Manusiasekarang bisa sedikit berkoar dan mengunggul-unggul padahal ilmuyg di dapat belum cukup.

Kepercayaan dan percaya adalah sinergi jika di barengi dengan keyakinan.
Semua ilmu itu nantinya sama.......

Dan ilmu sendiri, itu dibagi2 menjadi bermacam2......jadi ya intinya belajar dulu baru ngomong......

Kalau memang tidak begitu percaya dengan hal2 yang mistik adalah awajar bagi manusia jaman sekarang??? Soalnya tempat bermainnya saja di MALL, kalo saya dulu tempat bermainnya saja di segoro kidul....hehehhehehhehheheheeee........

sementara iki aku tasik bingung pak de,
kadang antara adat dan agama itu tidak sejalan . . .
contoh:
salah sijine tirakatan pati geni, poso mutih dll
kw bertentangan karo agama
pripun niki

yo kari percayane agama opo adat

[quote="madiorg"]APAKAH ANDA PERCAYA???

dengan ramalan primbon,kutukan nyi rorokidul dsb???
atau pengasihan yang sering dikenal dengan sebeh???

MOHON TULISKAN PENDAPAT ANDA

TERIMAKASIH

ORA PERCOYO

Hal2 diatas mengarah ke perbuatan syirik, yang akan mengancam AQIDAH kita.
Ingat salah satu Tauhid diataranya adalah Tuhid Ulluhiyah dimana hanya Allah yang Hak Untuk di Ibadahi.

Ibadah itu mencakup pirang2 perkoro yaitu ketaatan kita, harap kita, takut kita semua itu harus didasarkan kepada Allah.

jd kalau takut sama nyi roro kidul berarti termasuk bentuk ketakutan kepada selain Allah.
ataupun berharap kepada pengasihan, penglarisan, dukun dll. Naudzubillah jgn sampai akidah kita terkisih dengan hal2 semacam itu.

INGAT DOSA SYIRIK TIDAK DIAMPUNI. kecuali dengan taubat nasuhah.

Percaya dan tidak percaya................................

[quote="Soesan"]

madiorg wrote:

APAKAH ANDA PERCAYA???

dengan ramalan primbon,kutukan nyi rorokidul dsb???
atau pengasihan yang sering dikenal dengan sebeh???

MOHON TULISKAN PENDAPAT ANDA

TERIMAKASIH

ORA PERCOYO

Hal2 diatas mengarah ke perbuatan syirik, yang akan mengancam AQIDAH kita.
Ingat salah satu Tauhid diataranya adalah Tuhid Ulluhiyah dimana hanya Allah yang Hak Untuk di Ibadahi.

Ibadah itu mencakup pirang2 perkoro yaitu ketaatan kita, harap kita, takut kita semua itu harus didasarkan kepada Allah.

jd kalau takut sama nyi roro kidul berarti termasuk bentuk ketakutan kepada selain Allah.
ataupun berharap kepada pengasihan, penglarisan, dukun dll. Naudzubillah jgn sampai akidah kita terkisih dengan hal2 semacam itu.

INGAT DOSA SYIRIK TIDAK DIAMPUNI. kecuali dengan taubat nasuhah.

diterima kang susan
ada yang . . . .

hmm..jamane biyen pas golkar lengser kae..win ringin gede no wetan ndesaku wareng ambrok.

__BlacKy__ wrote:

hmm..jamane biyen pas golkar lengser kae..win ringin gede no wetan ndesaku wareng ambrok.

Paling d rubuhke mbocah......... :bounce: :bounce: :bounce:

Wonosingo Ngali Kidul wrote:

__BlacKy__ wrote:

hmm..jamane biyen pas golkar lengser kae..win ringin gede no wetan ndesaku wareng ambrok.

Paling d rubuhke mbocah......... :bounce: :bounce: :bounce:

wis gapuk paling masssss

madiorg wrote:

Wonosingo Ngali Kidul wrote:

__BlacKy__ wrote:

hmm..jamane biyen pas golkar lengser kae..win ringin gede no wetan ndesaku wareng ambrok.

Paling d rubuhke mbocah......... :bounce: :bounce: :bounce:

wis gapuk paling masssss

Yo bener nek wis gapuk kan teter sing mangan.... :flower: :flower: :flower: :flower:

nek ora sik mbaurekso ki lagi kentean lengo pet
dadi yo kepekso dirubuhke
kanggo kayu bakar

Sing genah kuwi kurang sajen, sing marai ndisik nek golek panganan enak lak ning sor resan.....gek entukane ingkung, ciu, rokok klobot jan seger to...

Wonosingo Ngali Kidul wrote:

Sing genah kuwi kurang sajen, sing marai ndisik nek golek panganan enak lak ning sor resan.....gek entukane ingkung, ciu, rokok klobot jan seger to...

percaya nopo mboten ????????????????????????????
apakah alasan anda

Bagi yg tahu tentang kronologi, sebab akibat dan kejadian.....pasti akan memeprcayainya........

Dan yg tidak mempercayainya itu....critanya......masyarakat yg di pinggirkan dan tidak boleh tahu tentang asal-usul...
Contohnya saja.....
Jaman dulu orang pintar sastra dan ilmu2 adalah bagi keluarga Kraton ( ini jelas monopoli kalangan Bangsawan pada waktu itu) Dan kalangan Sudra/rakyat kecil hanya di perbolehkan untuk bertani dan berjualan.......
Coba tengok dan lihat sejarah jaman dulu....orang2 tenar dan top serta pintar dalam penggunaan bahasa, sastra dan ilmu hanya orang2 dari kalangan bangsawan dan kraton......
Itulah sebuah warisan dengan sistem feodalisme Klasik.....sehingga bergulirnya waktu belanda datang...secara pelan2 culture/budaya mulai berubah....dan masyarakat bawah begitu sebaliknya mulai mengerti dan paham akan sejarah.....


Contoh yg jelas saja......Belum lama ini Gubernur DIY d batasi waktu menjabatnya dan harus d samakan dengan jabatan Gubernur lainnya.....Terus keistimewaan DIY itu d mananya klo, Gubernur masih jadi rebutan dan tidak d hargai dengan culture/budaya.......

Yang g percaya adalah di mana masyarakat tidak di perkenankan mempelajari sebuah ilmu2 tersebut.....dan bila mempelajarinya adalah bukan orang keturunan......Inilah sebuah monopoli Feodal.......
Apa sekarang begitu.....ya masih walau sekrang yg punya uanglah yg bisa belajar....

Coba kita berpikir.......ternyata sejarah itu kejam dan sejarah itu sendirilah yg membuat kita perang/berantem/miskin/kaya/ dsb.......

Mungkin kita akan mengulas tenatang sejarahh lagi..... ;) ;) ;) ;) ;) ;) ;) ;) ;) ;) ;)

Wonosingo Ngali Kidul wrote:

Bagi yg tahu tentang kronologi, sebab akibat dan kejadian.....pasti akan memeprcayainya........

Dan yg tidak mempercayainya itu....critanya......masyarakat yg di pinggirkan dan tidak boleh tahu tentang asal-usul...
Contohnya saja.....
Jaman dulu orang pintar sastra dan ilmu2 adalah bagi keluarga Kraton ( ini jelas monopoli kalangan Bangsawan pada waktu itu) Dan kalangan Sudra/rakyat kecil hanya di perbolehkan untuk bertani dan berjualan.......
Coba tengok dan lihat sejarah jaman dulu....orang2 tenar dan top serta pintar dalam penggunaan bahasa, sastra dan ilmu hanya orang2 dari kalangan bangsawan dan kraton......
Itulah sebuah warisan dengan sistem feodalisme Klasik.....sehingga bergulirnya waktu belanda datang...secara pelan2 culture/budaya mulai berubah....dan masyarakat bawah begitu sebaliknya mulai mengerti dan paham akan sejarah.....


Contoh yg jelas saja......Belum lama ini Gubernur DIY d batasi waktu menjabatnya dan harus d samakan dengan jabatan Gubernur lainnya.....Terus keistimewaan DIY itu d mananya klo, Gubernur masih jadi rebutan dan tidak d hargai dengan culture/budaya.......

Yang g percaya adalah di mana masyarakat tidak di perkenankan mempelajari sebuah ilmu2 tersebut.....dan bila mempelajarinya adalah bukan orang keturunan......Inilah sebuah monopoli Feodal.......
Apa sekarang begitu.....ya masih walau sekrang yg punya uanglah yg bisa belajar....

Coba kita berpikir.......ternyata sejarah itu kejam dan sejarah itu sendirilah yg membuat kita perang/berantem/miskin/kaya/ dsb.......

Mungkin kita akan mengulas tenatang sejarahh lagi..... ;) ;) ;) ;) ;) ;) ;) ;) ;) ;) ;)

dadine yo koyo aku iki, sejarah kampunge dewe ra ngerti
untung wae ono kng mas singo
berarti untuk menentukan kesimpulan ini perlu membuka sejarah yang tersembunyi dulu ya


sejahnya dilanjut lagi aku ngen mudeng

Yo ojo ngono...kuwi g apik....wong aku dewe yo retine ijih pirang persene.....ning kan sing penting lakyo....ngono kuwi....

Sing penting lak nyinau sejarahe dewe bareng2 to yo....lan biso gawe kasenengan kabeh...